Meski Pakai Chipset Terkencang, Realme X2 Pro Tak Disebut Smartphone Gaming

Hitekno.com - Realme telah meluncurkan smartphone baru yang menggebrak pasar Tanah Air. Yaitu Realme X2 Pro yang dibekali chipset terkencang saat ini, Qualcomm Snapdragon 855 Plus.

Meski memakai chipset Snapdragon 855 Plus, namun Realme X2 Pro tidak disebut sebagai smartphone gaming.

Padahal chipset terkencang dari Qualcomm ini jadi langganan smartphone gaming karenya punya performa yang sangatlah tinggi.

Realme X2 Pro tidak dilabeli sebagai smartphone gaming meski punya potensi sangat tinggi untuk di kelas ini. Kepana demikian?

Realme Indonesia enggan melabeli perangkat terbarunya itu dengan label smartphone gaming karena memiliki sejumlah perbedaan.

Product Manager Realme Indonesia Felix Christian, lantas memberikan contoh dengan membandingkannya dengan produk kompetitor, Black Shark 2 Pro, smartphone gaming yang juga diotaki Snapdragon 855+.

"Kalau kompetitor itu fokusnya sama gaming. Meskipun bagian dalamnya sama, ada yang membedakan Realme X2 Pro dengan smartphone gaming tersebut, yang membedakan yakni kemampuan kamera yang jauh lebih bagus ketimbang smartphone gaming," kata Felix pasca menghadiri peluncuran Realme X2 Pro di Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Perbesar

Selain itu, lanjut Felix, Realme Indonesia tidak memposisikan diri sebagai smartphone gaming karena akan membatasi sasaran penjualan produk, terlebih dengan karakter konsumen Indonesia yang dikenal majemuk.

Meski begitu, Realme tidak menutup kemungkinan di masa depan, pihaknya bisa saja membuat seri khusus smartphone gaming, seandainya permintaan pasar semakin besar.

"Dari segi desain ini premium, kalau smartphone gaming itu punya desain yang berbeda. Kesan kami banyak, bukan hanya untuk gaming, tapi untuk kamera desain dan performa. Flagship bisa digunakan untuk apapun," tandasnya.

Baca Juga: Superior di Kelasnya, Ini Spesifikasi Realme X2 Pro

Sebagai informasi, Realme X2 Pro dijual di Indonesia dengan harga Rp 7,8 juta. Dengan harga segini dan Snapdragon 855 Plus, bisa lho dijadikan smartphone gaming. (Suara.com/ Tivan Rahmat).