Meski Kena Banned AS, Huawei Malah Beri Bonus Rp 4 Triliun ke Karyawan

Bonus yang diberikan Huawei ini ditujukan pada tim research and development Huawei.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Senin, 18 November 2019 | 15:15 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Usai diban dan masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat (AS), Huawei rupanya tidak terpuruk. Beberapa produknya tetap dirilis sesuai waktu.

Bahkan teknologi perusahaan asal China ini sudah menyiapkan bonus karyawan hingga Rp 4 triliun.

Bonus karyawan dengan angka fantastis ini ditujukan untuk staf yang sudah berusaha membantu perusahaan mengatasi sanksi blacklist dari Amerika.

Baca Juga: Ups, Akun CEO Realme Ketahuan Nge-Tweet dengan iPhone

Dilansir dari Vulcanpost, bonus dari Huawei ini diberikan sebagai ucapan terima kasih kepada staf yang telah berusaha mencari alternatif jeroan perangkat Huawei usai ditinggal Google dan Android.

Keputusan Google dan Android meninggalkan Huawei karena tekanan AS ini tentu saja mengganggu bisnis perusahaan asal China ini.

Sempat kocar-kacir, Huawei rupanya tidak membutuhkan waktu lama untuk move on dan mempersiapkan chipset dari perusahaannya.

Baca Juga: 5 Smartphone Murah RAM 4 GB Terbaik November 2019, Cuma Rp 2 Jutaan

Diduga, bonus karyawan yang diberikan Huawei ini ditujukan pada tim research and development Huawei yang selama beberapa bulan terakhir ini sudah berusaha sekuat tenaga mencari alternatif supply chain dari Amerika.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Nantinya, bonus karyawan ini akan diberikan pada 190.000 karyawan. Bonus tersebut termasuk melipatgandakan pembayaran gaji bulanan.

Huawei rupanya merasa sangat terbantu dengan usaha keras stafnya demi menemukan alternatif supply chain dari AS tersebut.

Baca Juga: Update MIUI 11 Hadir ke Redmi 4, Ini Bocorannya

Sebelumnya, AS sempat menuding Huawei sebagai salah satu perangkat asal China yang mungkin saja digunakan untuk memata-matai negara lain.

Ketakutan akan risiko keamanan nasional membuat nama Huawei lalu masuk dalam daftar hitam Amerika. Alhasil beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan Huawei seperti Google, memutuskan untuk melepaskan perangkat tersebut.

Kena banned AS, rupanya pesona Huawei tidak berakhir. Penjualan perangkat ini bahkan meningkat dan menempati smartphone dengan produksi terbesar nomor 2 di dunia.

Baca Juga: Kapan iPhone 11 Resmi Masuk Indonesia? Catat Tanggalnya!

Berita Terkait
Berita Terkini

Sederet rekomendasi hp murah harga Rp1 jutaan ini sering disebut dengan hp anti lowbat lantaran kapasitas baterai yang s...

gadget | 23:51 WIB

Redmi K80 Ultra telah terlihat di basis data Geekbench....

gadget | 19:13 WIB

Kehadiran Vivo Y400 Pro memang sudah terdengar beberapa waktu belakangan dan disebut akan "segera hadir."...

gadget | 19:04 WIB

Cek apa saja fitur yang ditawarkan MediaTek Dimensity 9400+....

gadget | 16:19 WIB

Meski second, sederet rekomendasi iPhone murah untuk ngonten ini tak diragukan lagi soal performa kameranya....

gadget | 20:16 WIB