Selama Pelantikan Presiden, Area Terlarang untuk Drone di Istana Diperluas

Pasalnya, peluru kendali, jammer, hingga alat anti-drone telah diaktifkan di kawasan tersebut.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 20 Oktober 2019 | 13:00 WIB
Ilustrasi drone. (Unsplash/Dose Media)

Ilustrasi drone. (Unsplash/Dose Media)

Hitekno.com - Kawasan udara terlarang di Istana Merdeka diperlua hingga radius 5 NM atau setara 9,25 kilometer. Peraturan ini disampaikan langsung oleh Manager Humas Airnav Indonesia, Yohanes Sirait. 

Hal tersebut merujuk pada prosedur pengamanan presiden dan wakil presiden yang baru dan bakal dilantik pada Minggu (20/10) besok.

Dilansir dari Suara.com, Yohanes mengatakan, aturan tersebut diberlakukan mulai Kamis (17/10) hingga Senin (21/10). Bahkan, area di Istana Merdeka juga ditetapkan sebagai area terlarang sementara.

"Tanggal 17 sampai 21 Oktober,  prohibited area Istana Merdeka diperluas hingga radius 5 NM (9.25 KM). KKOP dan Controllable Airspace Bandara Soekarno-Hatta atau Halim Perdana Kusuma juga menjadi temporary restricted area," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10/2019).

Ilustrasi Drone. (Pixabay/Pexels)
Ilustrasi Drone. (Pixabay/Pexels)

Untuk itu, pesawat berawak dan nirawak alias drone diminta untuk menghindari area tersebut.

Pasalnya, peluru kendali, jammer, hingga alat anti-drone telah diaktifkan di kawasan tersebut.

"Juga rudal SAM, jammer dan anti-drone sudah aktif di Istana Merdeka,DPR/MPR, dan sepanjang rute keduanya. Radius rudal dan anti-drone di atas 5 kilometer," sambungnya.

Notice to Airmen (Notam) sementara yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia tersebut bukan sesuatu yang baru.

Untuk diketahui, penggunaan drone saat ini kerap disalahgunakan. Bahkan, kerap menjadi ancaman seperti serangan drone yang terjadi di Arab Saudi.

Perluasan area terlarang itu juga berkaitan dengan makin banyaknya drone canggih yang beredar dan berpotensi disalahgunakan, sehingga mengancam keamanan.

Baca Juga: Kerokan di Persimpangan Jalan, Aksi Pemotor Ini Bikin Tepok Jidat

Karenanya, pembatasan area tersebut juga diujukan untuk menghindari serangan drone seperti pada kasus kilang ARAMCO di Arab Saudi.(Suara.com/ Yosea Arga Pramudita)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Beberapa HP Poco yang dibanderol dengan harga Rp 1 jutaan....

gadget | 19:15 WIB

Perbandingan spesifikasi antara Redmi 13X dan Poco M6....

gadget | 18:30 WIB

Cari tablet murah buat main Roblox tanpa lag? Simak 5 rekomendasi terbaik 2025 mulai Rp 1 jutaan. Dari Redmi Pad SE hing...

gadget | 13:59 WIB

Apple dituding kehabisan ide. Dari desain kamera hingga layar anti-reflektif, ini 5 fitur 'baru' iPhone 17 yang ternyata...

gadget | 13:33 WIB

Bocoran spesifikasi iQOO Neo 11 Pro....

gadget | 13:03 WIB