Nokia 8.2 Segera Rilis, Bawa Kamera 64 MP dan Teknologi 5G

Hitekno.com - Kabar terbaru menyebutkan bahwa HMD Global sedang menggarap Nokia 8.2 dengan berbagai kecanggihan. Beberapa fitur terbaik yang dibawa perangkat ini antara lain kamera 64 MP dan teknologi 5G.

Kedatangan Nokia 8.2 ini sudah terdengar sejak bulan September 2019 lalu. Masuk pertengahan bulan Oktober 2019, kabar mengenai Nokia 8.2 kembali terdengar.

Beberapa bocoran Nokia 8.2 lalu terungkap. Perangkat ini menggunakan prosesor Snapdragon seri 7 yang disebut-sebut akan rilis pada 2020 mendatang.

Baca Juga: 5 Smartphone Rp 2 Jutaan dengan Fast Charging, Terbaik Oktober 2019

Prosesor anyar Qualcomm dengan Snapdragon seri 7 ini nantinya akan rilis dengan menggunakan ukuran arsitektural 7 nm.

Ke sektor kamera, walaupun belum diketahui berapa resolusi kamera yang digunakan, Nokia 8.2 disebut-sebut akan memanfaatkan metode kamera pop-up yang kekinian.

Kamera belakang Nokia 8.2 menggunakan empat kamera dengan salah satu resolusi paling besar adalah 64 MP.

Baca Juga: Dibanderol Miring, Realme X2 Pro Resmi Meluncur dengan Snapdragon 855 Plus

HMD Global juga membekali Nokia 8.2 dengan sensor yang jauh lebih besar dari Nokia 7.2.

Makin keren, Carl Zeiss menjadi salah satu perusahaan yang didapuk untuk menjadi produsen lensa Nokia 8.2. Hal ini digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar dari hasil foto perangkat ini.

Belum ada bocoran lainnya mengenai desain. Namun, Nokia 8.2 menggunakan bezel super tipis tanpa poni. Ukuran layar perangkat juga masih belum diketahui.

Baca Juga: Hadir dengan Harga Lebih Murah, Samsung Segera Rilis Galaxy Note 10 Lite

Menurut rencana, Nokia 8.2 akan segera diperkenalkan pada MWC 2020 mendatang di Barcelona. Gelaran ini nantinya akan diadakan pada 24 Februari 2020.

Nantinya, Nokia 8.2 akan masuk menjadi salah satu smartphone flagship terbaru dari keluarga HMD Global dengan kamera 64 MP dan teknologi 5G miliknya. Jadi, mari nantikan kedatangannya ya.

Baca Juga: Optimis, HarmonyOS Ditargetkan Dapat Bersaing dengan iOS dalam 2 Tahun