Buka Luka Lama, Petinggi Ungkap Penyebab Kejatuhan Nokia

Walau sempat jatuh, kini Nokia mulai bangkit lagi.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 29 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Nokia (techaeris.com)

Nokia (techaeris.com)

Hitekno.com - Nama Nokia sampai saat ini memang masih ada, namun tidak lagi seperti dulu. Siapa yang bertanggungjawab di balik kejatuhan Nokia ini?

Di era 1990-an akhir hingga awal 2000-an, nama besar Nokia mendominasi pasar ponsel. Namun tiba-tiba meredup ketika smartphone Android dan Apple iPhone datang.

Sistem operasi Symbian yang diandalkan Nokia pun tak mampu mengikuti zaman. Mereka pun sempat beralih ke Windows Phone, namun tetap sulit bersaing.

Baca Juga: Bukan Nokia, Ini 4 Smartphone Eropa yang Tengah Naik Daun

Smartphone Symbian Nokia. (Amazon)
Smartphone Symbian Nokia. (Amazon)

Di 2013 kita mulai melihat kejatuhan Nokia dalam persaingan smartphone. Dan akhirnya pada 2014 Nokia menjual bisnis smartphone miliknya ke Microsoft.

Terkait kejatuhan Nokia ini, Chairman Nokia, Risto Siilasmaa mengungkap siapa orang yang bertanggungjawab atas hal ini.

Dalam bukunya yang berjudul 'Transforming Nokia: The power of paranoid optimism to lead through colossal change' Risto Siilasmaa membahas kisah di balik kejatuhan Nokia.

Baca Juga: Strategi Nokia untuk Kembali Mengulang Kesuksesannya

Petinggi Nokia ini menyalahkan CEO Nokia terdahulu, Jorma Ollila, sebagai salah satu penyebab kejatuhan perusahaan dari Finlandia ini.

Buku Risto Siilasmaa, Transforming Nokia: The power of paranoid optimism to lead through colossal change. (Amazon)
Buku Risto Siilasmaa, Transforming Nokia: The power of paranoid optimism to lead through colossal change. (Amazon)

Disebutkan kalau Jorma Ollila adalah orang yang temperamental dan menyebarkan ketakutan di Nokia, sehingga tidak terjadi diskusi terbuka serta kerap menutupi kabar buruk.

Risto Siilasmaa juga mengungkapkan dirinya sudah meminta Nokia untuk memakai Android sejak 2009 sebagai pengganti Symbian.

Baca Juga: Bikin Keder Merek Lain, Ini 5 Tanda Kebangkitan Nokia

Namun usulan tersebut diabaikan, terutama oleh Jorma Ollila. Nokia malah memilih Windows Phone sebagai pengganti Symbian.

Pada 2010, Stephen Elop, CEO Nokia yang ditunjuk Jorma Ollila pun mengeksekusi pemakaian Windows Phone. Perlahan para pengguna pun meninggalkan Nokia.

Nokia Lumia 620. (regmedia)
Nokia Lumia 620. (regmedia)

Lalu pada 2013 Risto Siilasmaa memberitahukan rencana penjualan divisi ponsel Nokia ke Microsoft. Namun Jorma Ollila tak terima rencana tersebut.

Baca Juga: Nokia 3310 Peacemaker Dibalut Emas untuk Presiden Trump dan Putin

Di 2014 akhirnya bisnis ponsel Nokia dijual ke Microsoft. Inilah puncak kejatuhan Nokia dalam bisnis ponsel setelah lama menjadi penguasa.

Jorma Ollila sendiri pernah menjabat sebagai CEO Nokia dari 1992 hingga 2006. Setelah pensiun, ia menjadi Chairman Nokia hingga 2012.

Sedangkan Risto Siilasmaa masuk dalam jajaran direksi Nokia sejak 2008. Dan barulah di 2012 ia menjadi Chairman.

Ia juga sempat menjadi CEO sementara Nokia pada 2013 hingga 2014. Hingga akhirnya menyerahkan jabatan CEO pada Rajeev Suri.

Nokia 6.1 Plus. (HiTekno/Dinar Surya Oktarini)
Nokia 6.1 Plus. (HiTekno/Dinar Surya Oktarini)

Kini bisnis ponsel Nokia telah dilepas oleh Microsoft ke perusahaan baru bernama HMD Global. Perusahaan yang berisikan mantan-mantan karyawan Nokia.

Kini Nokia telah beralih menggunakan Android sebagai sistem operasi smartphonenya. Perlahan namun pasti, nama Nokia kembali naik di bawah komando HMD Global.

Itulah tadi kisah di balik kejatuhan Nokia menurut mantan petingginya. Kini kita tunggu lagi kembali sang raja ponsel ini.

Berita Terkait
Berita Terkini

Mengapa CCTV outdoor dibutuhkan di tempat produksi kain ecoprint? Baca selengkapnya di sini!...

gadget | 22:33 WIB

Cek apa yang ditawarkan Vivo V40 Lite....

gadget | 14:05 WIB

Cek berapa harga FUJIFILM instax mini Link 3....

gadget | 13:57 WIB

POCO F6 menghadirkan AI Pro supaya foto-foto yang kita jepret tampil kece maksimal....

gadget | 13:12 WIB

Apa yang ditawarkan ADVAN 360 Stylus Pro?...

gadget | 13:20 WIB