Nokia A1 Plus, Diprediksi Meluncur Pada IFA 2018

Hitekno.com - HMD Global sepertinya akan lebih sibuk daripada tahun sebelumnya. Bagaimana tidak, beberapa waktu belakangan ini perusahaan sedang menyiapkan beberapa ponsel unggulannya.

Bahkan, sumber yang baru beredar menyatakan bahwa HMD Global sedang menyiapkan flagship Nokia pada tahun ini.

Smartphone tersebut akan datang dengan nama Nokia A1 Plus. Ponsel ini akan didukung oleh prosesor Snapdragon 845 SoC dan pemindai sidik jari in-display.

Baca Juga: Infinix Hot 6 Pro, Rp 1 jutaan dengan Baterai 4000 mAh

Dengan adanya fitur in-display fingerprint sensor maka ponsel ini akan mennyusul beberapa vendor yang mendukung teknologi serupa.

Beberapa vendor yang sebelumnya juga diketahui telah meluncurkan teknologi yang sama yaitu Vivo, Huawei, dan Xiaomi. Sementara Samsung juga akan menyusul dengan ponsel flagshipnya.

Dilansir dari Gadget NDTV, flagship lain dari Nokia yang telah bocor sebelumnya yaitu Nokia 9. Oleh karena itu smartphone ini dispekulasikan akan bisa menjadi apapun kecuali Nokia 9.

Baca Juga: Inilah, Jadwal Rilis MIUI 10 Global Beta

Menurut sebuah bocoran yang beredar, Nokia A1 Plus sedang dikerjakan oleh pabrikan yang menjadi mitra HMD Global, yaitu Foxconn.

Perangkat ini akan tersedia pertama kali di Eropa dan diprediksi akan menjadi perang Nokia yang medukung fitur fingerprint di layar. Fitur fingerprint in-display smarphone ini akan nampak sama seperti yang ada pada Vivo X21 UD.

Smartphone ini juga akan dilengkapi dengan panel OLED yang dibuat oleh LG Display. Nokia A1 Plus dilaporkan akan berjalan pada sistem operasi mobile Android P.

Baca Juga: Ini Saran Peneliti LIPI Jika Bertemu Ikan Arapaima Gigas

Laporan lain yang datang dari WinFuture menyebutkan bahwa ponsel sedang menghadapi masalah besar pada kameranya. Karena hal itu maka kemungkinan rencana peluncurannya pada pertengahan tahun akan dibatalkan.

Spekulasi yang ada menyatakan bahwa perangkat ini akan meluncur pada bulan Agustus atau September, bahkan mungkin juga pada acara IFA 2018.

Baca Juga: Penggunaan Google Translate Melonjak Selama Piala Dunia 2018