Helio M70, Modem 5G Pertama MediaTek dengan Harga Terjangkau

Hitekno.com - Smartphone flagship dari brand ternama seperti Samsung dan LG kemungkinan besar tidak akan memakai prosesor MediaTek. Tapi kita akan menemukan banyak perangkat terjangkau yang menggunakan prosesor MediaTek, termasuk modem 5G.

Perusahaan ini meluncurkan modem Helio M70 di acara Computex 2018 awal Juni lalu. Ini adalah modem 5G pertama MediaTek yang akan membawa perangkat terjangkau ke jaringan 5G.

Presiden MediaTek Joe Chen mengkonfirmasi di acara Computex 2018 bahwa modem 5G pertama MediaTek, Helio M70, akan tersedia pada 2019.

Baca Juga: Moto Z3 Play Dirilis, Dual Camera dengan Layar Besar

Modem ini akan bekerja sama dengan perusahaan seperti Nokia, Huawei, dan NTT Docomo dan menjanjikan kecepatan hingga 5 Gbps.

Sayangnya, MediaTek tidak membagikan spesifikasi teknis dari modem barunya di acara tersebut sehingga untuk rincian teknis yang lebih dalam masih tersimpan rapat untuk saat ini.

Dengan modem ini, MediaTek akan memberikan perlawanan sengit kepada Qualcomm yang sebelumnya telah mengumumkan modem Snapdragon X50nya.

Baca Juga: Atom, Smartphone 4G Ukuran Mini Performa Maxi

Sumber: SOGI

Dilansir dari xda-developers, perkembangan MediaTek menarik karena kita sudah tahu bahwa perusahaan telah memutuskan untuk fokus pada pasar mid-range dan low-end.

Baca Juga: Huawei Honor 9i, Ponsel dengan Kamera untuk yang Doyan Selfie

Sebagai akibatnya chip ini dapat menjadi chip mid-range dan low-end pertama yang mendukung 5G.

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Qualcomm dengan Snapdragon X50 akan tersedia pertama kali di smartphone flagship.

Bagi konsumen yang sensitif terhadap harga, maka modem dari MediaTek ini dapat dijadikan pilihan dan merupakan satu langkah lebih maju MediaTek dari pesaing terdekatnya.

Baca Juga: ZenBook Pro 15, Laptop Asus Pertama dengan ScreenPad

Namun ini bukan kemajuan pertama kali dari MediaTek, sebelumnya telah diluncurkan Helio P22 yang hadir di segmen mid-range.

Helio P22 adalah SoC mid-range pertama yang diproduksi pada proses 12 nm dengan kemampuan kecerdasan buatan yang mengungguli pesaingnya di kisaran harga yang sama.

 Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta