China Luncurkan Satelit Komunikasi Baru Guna Mendukung Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Satelit ini untuk memfasilitasi komunikasi secara real time, termasuk tautan video langsung antara ilmuwan di permukaan Bumi dan stasiun luar angkasa Tiangong.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 15 Juli 2022 | 16:30 WIB
Roket Long March 5. (Wikipedia/ Huang Zhu)

Roket Long March 5. (Wikipedia/ Huang Zhu)

Hitekno.com - Dalam rangka mendukung proyek stasiun luar angkasa Tiangong, China telah meluncurkan satelit komunikasi baru. Satelit ini telah diluncurkan China pada Selasa (12/7/2022).

Diwartakan Suara.com, satelit baru sebagai relai data ini telah diterbangkan ke orbit geostasioner. Yang nantinya akan proyek stasiun luar angkasa berawak China yang bernama Tiangong.

Pesawat ruang angkasa Tianlian 2(03) diluncurkan menggunakan roket Long March 3B dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di China barat daya pada Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Rusia dan NASA Rebutan Stasiun Luar Angkasa, Kenapa?

Setelah berada di orbit geostasioner dengan jarak 35.786 kilometer di atas Bumi, satelit akan terkoneksi dengan dua pesawat Tianlian 2 lainnya.

Satelit ini untuk memfasilitasi komunikasi secara real time, termasuk tautan video langsung antara ilmuwan di permukaan Bumi dan stasiun luar angkasa Tiangong yang sedang dibangun.

Tianlian 2(03). [Weiqin]
Tianlian 2(03). [Weiqin]

Dilansir dari Space.com, Jumat (15/7/2022), Tiangong saat ini menjadi tuan rumah bagi tiga astronaut dalam misi Shenzhou 14.

Baca Juga: Rusia Kembangkan Senjata Laser, untuk Serang Satelit Musuh

Ketiganya akan memberikan pelajaran sains yang disiarkan langsung untuk siswa di sekolah-sekolah di China dengan bantuan dari satelit Tianlian.

China sebelumnya meluncurkan satelit relai seri Tianlian 1 pertamanya pada April 2008.

Satelit pertama dari generasi kedua yang lebih maju dari satelit Tianlian 2 diluncurkan pada 2019 dan Tianlian 2 (02) diluncurkan akhir tahun lalu.

Baca Juga: Orbital Reef, Stasiun Antariksa Baru yang Akan Dibangun Blue Origin

Ketiga satelit berada di orbit geostasioner tetapi memberikan cakupan di berbagai wilayah di dunia karena Tiangong mengorbit Bumi 16 kali per hari.

Long March 3B. [Weiqin]
Long March 3B. [Weiqin]

Satu satelit Tianlian akan memberikan dukungan komunikasi hingga 30 menit setiap kali, sebelum stasiun ruang angkasa bergerak ke jangkauan satelit lain.

China telah meluncurkan 23 misi orbit pada tahun ini, dengan China Aerospace Science and ology Corporation (CASC) merencanakan lebih dari 50 penerbangan secara keseluruhan pada 2022.

Baca Juga: Kembali Ditemukan Retakan Pada Stasiun Luar Angkasa, Bahaya?

Akhir bulan ini, China berencana untuk mengirim modul kedua stasiun luar angkasa bernama Wentian untuk bergabung dengan modul inti Tiangong.

Itulah laporan terkini dari upaya China menggarap proyek stasiun luar angkasa Tiangong dengan meluncurkan satelit komunikasi baru. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak