Salju di Pegunungan Alpen Berubah Berubawah Warna Merah, Kenapa?

Kini salju di pegunungan Alpen berubah warna menjadi merah seperti darah.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 10 Juni 2021 | 17:38 WIB
Ilustrasi Pegunungan Alpen. (Pixabay)

Ilustrasi Pegunungan Alpen. (Pixabay)

Hitekno.com - Pegunungan Alpen, Prancis biasanya diselimuti salju berwarna putih kini berubah warna menjadi merah seperti darah. 

Hal ini bukan disebabkan oleh darah sungguhan. Dikenal sebagai "darah gletser", hal ini berasal dari mikroalga yang hidup di salju.

Dilansir dari Live Science, Kamis (10/6/2021), para ahli baru-baru ini pergi ke Pegunungan Alpen untuk mempelajari organisme misterius tersebut.

Baca Juga: Nggak Kalah Kreatif, Ini Deretan Makanan dengan Bentuk Logo BTS

Ekspedisi ini merupakan bagian dari proyek AlpAlga, sebuah upaya mempelajari mikroalga yang hidup di pegunungan dengan ketinggian 1.000 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut.

Sama seperti mikroalga yang menghuni lautan, danau, dan sungai, mikroalga yang berada di salju membantu membentuk dasar jaring makanan di ekosistem pegunungan dan kemungkinan bereaksi terhadap polusi serta perubahan iklim dengan cara yang sama.

Secara umum, sel mikroalga hanya berukuran beberapa seperseribu inci dan hidup sebagai organisme sel tunggal.

Baca Juga: Dampak Inisiatif Hyperlocal Tokopedia, UMKM Palembang Raup Keuntungan

Salju di pegunungan Alpen berwarna merah darah. [Twitter]
Salju di pegunungan Alpen berwarna merah darah. [Twitter]

"Mikroalga yang berubah menjadi merah di salju secara teknis adalah ganggang hijau karena mereka termasuk dalam filum Chlorophyta dan mengandung bentuk spesifik klorofil, pigmen hijau yang memungkinkan fotosintesis," kata Eric Maréchal dari Laboratory of Cellular and Plant Physiology.

Maréchal menambahkan selain klorofil, ganggang ini juga mengandung karotenoid yaitu pigmen oranye dan merah.

Karotenoid bertindak sebagai antioksidan dan kemungkinan melindungi ganggang dari efek cahaya intens yang berbahaya dan radiasi ultraviolet di ketinggian.

Baca Juga: Lakukan Ini di Hari Pernikahannya, Aksi Pengantin Wanita Ini Jadi Sorotan

Ketika sejumlah besar alga tumbuh sangat cepat, salju di sekitarnya akan tampak merah atau oranye karena akumulasi karotenoid. Karena itu gletser berwarna merah seperti darah yang tampak mengerikan.

Pada titik ini, para ahli berpikir bahwa ganggang adalah penanda perubahan iklim, di mana pertumbuhan organisme tersebut mencerminkan peningkatan kadar karbon dioksida dan perubahan di lingkungan.

Namun, para ahli belum memiliki cukup data. Studi baru ini dapat membantu tim ilmuwan untuk mengetahui kondisi lingkungan seperti apa yang memicu mekarnya alga dan pertanyaan lainnya.

Baca Juga: Berwarna Pink, Es Misterius Ditemukan di Pegunungan Alpen

Alpalga. [Alpalga]
Microalga. [Alpalga]

Dalam ekspedisi mendatang pada akhir bulan ini, tim berencana membangun situs penelitian jangka panjang sehingga para ahli bisa terus melacak pertumbuhan alga melalui perubahan musim. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait

TERKINI

Proyek chip yang dipasang di otak manusia sudah disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat.
sains | 18:58 WIB
Tidak semua orang sering jadi incaran nyamuk, ternyata ini sebabnya.
sains | 14:41 WIB
Gerak semu matahari terdiri dari 2 jenis, yaitu gerak semu harian dan gerak semu tahunan, begini rinciannya.
sains | 19:02 WIB
Studi ini menemukan bahwa semakin tinggi usia smartphone pertama, semakin baik kesehatan mental yang pada orang dewasa muda.
sains | 15:28 WIB
Ada beberapa alasan mengapa China mengadopsi RISC-V. Apa saja?
sains | 13:42 WIB
Indonesia memiliki seabrek peninggalan jaman purba, yang dibuktikan dengan adanya manusia prasejarah. Apa saja jenisnya?
sains | 19:36 WIB
Perbedaan mendasar dalam struktur dan material membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Apa bedanya?
sains | 19:24 WIB
Mata lelah karena HP bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:13 WIB
Nyeri otot setelah olahraga bukanlah hal yang berbahaya, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:04 WIB
Berikut adalah sederet fakta yang perlu kamu tahu tentang rabies, pencinta binatang pantang lengah.
sains | 18:58 WIB
Samsung membuat kemajuan dalam pengembangan baterai solid state, siap hadir di smartphone dan kendaraan listrik.
sains | 17:08 WIB
Dengan sistem AI baru yang mampu menghasilkan jawaban dan ide yang mirip dengan manusia tanpa pemrograman eksplisit.
sains | 20:22 WIB
Penelitian baru-baru ini telah menunjukkan bahwa planet misterius yang telah lama menjadi perhatian ilmuwan.
sains | 20:05 WIB
Apa saja Himpunan Matematika yang ada, cek penjelasan dan contohnya berikut ini.
sains | 17:59 WIB
Akankah temuan ini bisa menjadi jawaban untuk krisis sampah plastik yang mulai mendera?
sains | 15:43 WIB
Tak cuma berurusan di ranah industri hardware dan software, Microsoft mulai tertarik mengkomersilkan nuklir.
sains | 13:51 WIB
Kebakaran ini menimbulkan puluhan korban jiwa dan belasan korban luka. Begini rinciannya
sains | 14:45 WIB
Bukan nuklir, inilah sederet contoh pembangkit listrik yang ramah lingkungan.
sains | 19:15 WIB
Tampilkan lebih banyak