Tak Memesan, Banyak Warga AS Dapat Kiriman Benih Misterius dari China

Otoritas setempat sampai mengeluarkan peringatan agar tidak menanam benih misterius dari China tersebut.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 08 Agustus 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi benih. (Pixabay)

Ilustrasi benih. (Pixabay)

Hitekno.com - Beberapa minggu ini, sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) tiba-tiba menerima benih misterius dari China. Mereka menerimanya melalui kiriman vira Pos, padahal tidak pernah memesan bibit tanaman tersebut.

Warga AS yang menerimanya mengaku tidak pernah memesan atau menginginkan benih itu, tetapi paket berisi benih misterius terus berdatangan, dengan label perhiasan atau bukan benih tanaman.

Otoritas setempat memberikan peringatan dengan tegas bahwa orang-orang tidak boleh menanam benih ini karena berbagai alasan, dan 27 negara bagian telah mengeluarkan peringatan.

Baca Juga: 2 Tahun Rajin Siram Air, Tak Sadar Kalau yang Dirawat Tanaman Palsu

Komisaris Mississippi untuk Pertanian dan Perdagangan, Andy Gipson, bahkan menuliskan peringatan ini melalui Facebook atas nama akunnya.

"Benih misterius dari China! Hal-hal menjadi semakin aneh sepanjang 2020. Beberapa negara bagian di wilayah tenggara Amerika Serikat telah melaporkan menerima benih yang tidak diinginkan dan barang-barang lain dari China. Kantor kami telah menerima kontak dari beberapa warga Mississippi yang melaporkan kedatangan benih tak dikenal. Jika Anda menerima benih dari China, jangan ditanam. Dan jangan membuangnya ke tempat sampah. Silakan hubungi Kantor Biro Industri Tanaman. Kami sedang mengembangkan protokol untuk menghadapinya," demikian tulisnya dalam Facebook akhir bulan lalu (27/7/2020).

Ternyata, sebagian orang yang mendapatkan benih misterius dari China itu telah menanamnya.

Baca Juga: Antisipasi "Hari Kehancuran" Bumi, Ilmuwan Simpan Benih Baru di Brankas

"Kami menanam benih hanya untuk melihat apa yang akan terjadi. Setiap dua minggu, saya lihat dan benih itu membuat keajaiban di atas tanah," kata Doyle Crenshaw dari Booneville, Arkansas kepada jaringan berita lokal 5NewsOnline, seperti dikutip dari IFL Science pada Sabtu (8/8/2020).

Paket benih misterius dari China coba ditanam oleh seorang warga di AS.[YouTube/5NEWS]
Paket benih misterius dari China coba ditanam oleh seorang warga di AS.[YouTube/5NEWS]

Menurut investigasi yang dilakukan Departemen Pertanian Amerika Serikat, benih dikirim dalam kantong campuran dan sejauh ini tidak berbahaya. Laporan juga menyebut bahwa benih adalah varietas yang cukup biasa, dan bisa dibeli di toko.

"Kami telah mengidentifikasi 14 spesies benih yang berbeda, termasuk mustard, kubis, morning glory, dan beberapa herba seperti mint, sage, rosemary, lavender, kemudian benih lain seperti kembang sepatu dan mawar. Itu adalah sebagian dari sampel yang telah kami kumpulkan sejauh ini," kata Osama El-Lissy dari program Perlindungan Tanaman USDA.

Baca Juga: Tanaman Ini Tumbuh di Sela-sela Keyboard, Netizen: Pupuknya Virtual?

Otoritas setempat melarang menanamnya karena mungkin mengandung patogen atau tercemar, serangga yang dapat disembunyikan di dalam kemasan, atau bijinya sendiri merupakan spesies invasif.

USDA mendesak siapapun yang menerima sekantong benih misterius untuk segera menghubungi regulator negara dan menyimpan paket itu sampai diberi instruksi lebih lanjut.

Alasan mengapa barang-barang tersebut dikirim dari China secara misterius masih tidak diketahui secara pasti, namun kemungkinan terbesar adalah penipuan online untuk meningkatkan penjualan.

Baca Juga: Ngeri, Tanaman Jamur Ini Memiliki Bentuk Seperti Tangan Manusia

"Saat ini kami tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa ini adalah sesuatu yang berbahaya, selain penipuan besar-besaran di mana orang menerima barang yang tidak diminta dari penjual yang kemudian memposting ulasan pelanggan palsu untuk meningkatkan penjualan," tambah USDA dalam sebuah pernyataan.

Ulasan dalam sebuah toko memang diketahui dapat meningkatkan penjualan dan produk yang sebenarnya dijual mungkin bukan benih tanaman.

Namun produk dengan tingkat penjualan yang tinggi umumnya akan muncul di hasil penelusuran lebih banyak dan akan lebih menjangkau banyak pembeli.

Itulah benih misterius dari China yang telah diterima sejumlah warga AS. Tidak merasa membeli, namun tiba-tiba mendapatkan kiriman tersebut. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak