Jadi Astronot Dadakan, Pesawat Ini Tawarkan Terbang di Gravitasi Nol

Tak perlu ke luar angkasa, menjadi astronot kini dapat dilakukan di pesawat terbang biasa.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 19 Februari 2020 | 11:30 WIB
Pesawat Gozerog. (Instagram/Gozerog)

Pesawat Gozerog. (Instagram/Gozerog)

Hitekno.com - Pesawat menjadi transportasi andalan sebagian orang, pasalnya dengan pesawat kamu bisa memangkas waktu lebih cepat daripada via darat. 

Belum lama ini, sebuah perusahaan bernama Zero Gravity Corporation merilis jadwal penerbangan khusus untuk penumpang yang ingin menjadi astronot sehari.

Pada penerbangan yang bernama Zero-G ini, turis akan naik pesawat yang sudah mendapat sertifikasi untuk terbang dalam gravitasi nol.

Baca Juga: Penggemar Bucin, Chef Arnold Dapat DM Instagram Selama 200 Hari

Di dalam pesawat nanti, turis pun akan menggunakan baju khusus. Kemudian, mereka bisa merasakan sensasi melayang hingga jungkir balik di dalam pesawat.

Pesawat Terbang dengan Gravitasi Nol (instagram.com/gozerog)
Pesawat Terbang dengan Gravitasi Nol (instagram.com/gozerog)

Dilansir dari laman USA Today, gaya gravitasi nol ini diperoleh tanpa membawa pesawat ke luar angkasa.

Alih-alih, pilot akan terbang dalam rute akrobatik bernama parabola dan membentuk huruf 'n' kecil di langit.

Baca Juga: Layanan Google Station Resmi Berakhir di Indonesia

Karena sudut penerbangan yang ekstrem tersebut, gravitasi nol pun akan tercipta. Disebutkan, pilot juga harus membawa pesawat ke ketinggian 24.000 kaki atau sekitar 7.300 meter sebelum menaikkan hidung pesawat.

Selain merasakan gravitasi nol, penumpang juga akan dibawa untuk merasakan gaya gravitasi seperti di bulan (seperenam dari berat badan) dan gaya gravitasi di Mars.

Pesawat Terbang dengan Gravitasi Nol (instagram.com/gozerog)
Pesawat Terbang dengan Gravitasi Nol (instagram.com/gozerog)

Pengalaman di dalam pesawat Zero-G ini sendiri dapat dibilang menantang. Jadi, penumpang pun disarankan untuk tidak mabuk atau makan makanan berminyak sebelum terbang.

Baca Juga: Viral Ojol Berhentikan Motor, Endingnya Tak Terduga

Selain itu, penumpang juga akan diminta memakan makanan tinggi karbohidrat dan berprotein rendah untuk mengurasi rasa mabuk di udara.

Penerbangan Zero-G ini sendiri dihargai cukup mahal, yaitu USD 5.400 atau sekitar Rp 73,9 juta dan belum termasuk pajak. Biaya ini juga mencakup sarapan dan makan siang serta foto profesional.

Sayangnya, penerbangan ini baru bisa ditemukan di 12 kota di Amerika Serikat saja.(Guideku.com/Amertiya Saraswati)

Baca Juga: Isi Daya Ponsel saat Mandi, Gadis 15 Tahun Ini Meninggal Tersengat Listrik

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak