Lama Diam, Sesar Cascadia Mungkin Akan Mengguncang Daerah Pacific Northwest

Pada dasarnya, setiap bagian sesar Cascadia memiliki perilaku yang berbeda. Bagian utara dan selatan jauh lebih aktif secara seismik daripada bagian tengah.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Jum'at, 09 Agustus 2019 | 10:00 WIB
Ilustrasi gempa. (pixabay/Angelo_Giordano)

Ilustrasi gempa. (pixabay/Angelo_Giordano)

Hitekno.com - Belum lama ini, para ilmuwan mengumumkan untuk tetap waspada karena akan terjadi gempa bumi besar yang akan melanda daerah Pacific Northwest.

Pacific Northwest sendiri dikenal sebagai zona subduksi Cascadia atau batas lempeng konvergen yang berada sepanjang 600 mil dari California Utara hingga Pulau Vancouver, Kanada. Beberapa daerah yang dilalui patahan ini antara lain Seattle, Portland, dan Oregon.

Walaupun masih cukup tenang hingga hari ini, banyak rupanya yang justru mengkhawatirkan sesar Cascadia. Berdasarkan penelitian, para ilmuwan berpendapat jika daerah tersebut berpotensi gempa bumi hingga mencapai 9,0 magnitudo.

Baca Juga: Kura-kura Berkepala Dua Ini Bikin Heboh Netizen, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pada dasarnya, setiap bagian sesar Cascadia memiliki perilaku yang berbeda. Bagian utara dan selatan jauh lebih aktif secara seismik daripada bagian tengah.

Seperti yang diketahui sesar Cascadia merupakan pertemuan dua lempeng tektonik yang bertabrakan. Dalam sistem subduksi, fenomena ini dapat menghasilkan gempa terbesar di dunia. Hal yang sama pernah terjadi di Jepang pada tahun 2011 lalu.

Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)
Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)

Dibandingkan dengan sesar lainnya, sesar Cascadia jauh lebih tenang. Namun, sangat tidak bisa di anggap bahwa sesar tersebut tidak aktif.

Baca Juga: Bisa Membalikkan Perahu Pemancing, Ikan Raksasa Bikin Warga Heboh

Melakukan penelitian dengan memanfaatkan monitor GPS di sesar Cascadia, para ilmuwan menemukan deformasi tanah yang menunjukan tidak mampunya kedua lempeng tersebut untuk saling bergeser dan melewati satu sama lain.

Para ilmuwan memang tidak secara spesifik mampu memprediksi kapan sesar Cascadia akan mengamuk dan menimbulkan gempa besar.

Pasalnya, hal ini membutuhkan penelitian mendalam untuk memantau zona subduksi di darat dan lepas pantai dengan menggunakan sistem dan alat seperti GPS yang super canggih.

Baca Juga: Bongkar Kuburan Vampir Abad ke-19, Arkeolog Temukan Hal Mengejutkan Ini

Namun, para ilmuwan tetap meminta agar penduduk daerah Pacific Northwest tersebut untuk tetap waspada dengan kehadiran sesar Cascadia yang lama diam. Kemungkinan besar, gempa bumi ini akan dimulai di bagian utara atau selatan dari sesar Cascadia.

Berita Terkait

TERKINI

Jepang berencana melakukan pembatasan ekspor yang sangat mengancam industri semikonduktor China.
sains | 15:35 WIB
Medan, Pekanbaru, Bogor, Sleman dan Badung menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli kendaraan listrik tertinggi
sains | 14:48 WIB
Hyundai Motor Group telah mendirikan Hyundai Energy Indonesia untuk mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait.
sains | 10:06 WIB
Setelah sanksi AS dilayangkan ke China, serangan balik ini membuat Negeri Paman SAM berang.
sains | 16:16 WIB
Misi menjelajahi sabuk asteroid ini merupakan proyek ilmiah nasional yang besar. Apa tujuannya?
sains | 12:47 WIB
Tingkat oksigen di kedalaman laut menurun, biota Samudra Antartika terancam.
sains | 16:58 WIB
Upaya Washington untuk mengisolasi China dari pemasoknya sudah lama diantisipasi oleh Beijing, industri tetap jalan.
sains | 16:31 WIB
Ingin "ngobrol" sama kucing? Simak dulu hasil penelitian dari para ilmuwan berikut ini.
sains | 15:06 WIB
Akankah keduanya akan meracik chipset canggih untuk smartphone? Tampaknya bukan. Lantas apa yang mau digarap bareng?
sains | 14:34 WIB
Proyek chip yang dipasang di otak manusia sudah disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat.
sains | 18:58 WIB
Tidak semua orang sering jadi incaran nyamuk, ternyata ini sebabnya.
sains | 14:41 WIB
Gerak semu matahari terdiri dari 2 jenis, yaitu gerak semu harian dan gerak semu tahunan, begini rinciannya.
sains | 19:02 WIB
Studi ini menemukan bahwa semakin tinggi usia smartphone pertama, semakin baik kesehatan mental yang pada orang dewasa muda.
sains | 15:28 WIB
Ada beberapa alasan mengapa China mengadopsi RISC-V. Apa saja?
sains | 13:42 WIB
Indonesia memiliki seabrek peninggalan jaman purba, yang dibuktikan dengan adanya manusia prasejarah. Apa saja jenisnya?
sains | 19:36 WIB
Perbedaan mendasar dalam struktur dan material membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Apa bedanya?
sains | 19:24 WIB
Mata lelah karena HP bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:13 WIB
Nyeri otot setelah olahraga bukanlah hal yang berbahaya, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:04 WIB
Tampilkan lebih banyak