Arkeolog Temukan Batu dengan Ukiran Kuda Tanpa Kepala Berusia 12.000 Tahun

Selain menemukan ukiran kuda, para arkeolog juga menemukan dua hewan lainnya yang berukuran lebih kecil dari batu yang ditemukan ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Sabtu, 15 Juni 2019 | 11:30 WIB
Ukiran kuda di batu berusia 12.000 tahun. (DENIS GLIKSMAN/INRAP)

Ukiran kuda di batu berusia 12.000 tahun. (DENIS GLIKSMAN/INRAP)

Hitekno.com - Para arkeolog belum lama ini menemukan batu dengan ukiran kuda tanpa kepala yang berusia 12.000 tahun. Penemuan ini berada di Bordeaux, Prancis. Banyak yang menduga hasil ukiran tersebut adalah karya seniman Zaman Batu.

Dilansir dari BBC, tidak hanya ukiran kuda, para arkeolog juga menemukan ukiran empat hewan lainnya.

Ukiran pada batu pasir ini terukir di atas batu berukuran 25 kali 18 sentimeter dan didekorasi dengan gambar geometris yang mengililingi setiap hewan tersebut.

Baca Juga: Bisakah Intervensi Teknologi Percepat Cakupan Imunisasi di Indonesia?

Dekorasi geometris ini menandakan bahwa batu pasir tersebut berasal dari industri Azilian. Azilian sendiri merupakan nama kebudayaan pengguna alat batu di Eropa. Nama ini diberikan oleh para arkeolog.

Industri ini berkembang pada masa akhir Paleolitikum dan awal Mesolitikum.

Saat itu, manusia menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu kecil untuk menjadi pegangan yang terbuat dari tulang dan tanduk.

Baca Juga: China dan Rusia Bisa Deteksi Pesawat Siluman AS, Tapi Masih Ada Masalah Ini

Bagian lempengan batu tersebut sudah rusak sehingga ukiran kuda terlihat tanpa kepala.

Ukiran kuda di batu berusia 12.000 tahun. (DENIS GLIKSMAN/INRAP)
Ukiran kuda di batu berusia 12.000 tahun. (DENIS GLIKSMAN/INRAP)

Selain menemukan ukiran kuda, para arkeolog juga menemukan dua hewan lainnya yang berukuran lebih kecil dari batu yang ditemukan ini.

Menurut dugaan, dua hewan tersebut adalah rusa dan kuda lainnya.

Baca Juga: Lobster Biru Ini Sangat Langka, Harganya Bikin Geleng Kepala

Dari batu tersebut juga terlihat ukiran aurochs yang merupakan leluhur sapi modern. Hewan ini merupakan ternak yang telah punah.

Di sisi lain, lempengan batu ini juga berisi garis-garis yang memperlihatkan bagian belakang kuda.

Ukiran kuda di batu berusia 12.000 tahun. (DENIS GLIKSMAN/INRAP)
Ukiran kuda di batu berusia 12.000 tahun. (DENIS GLIKSMAN/INRAP)

Melihat dari lokasi penemuan batu dengan ukiran hewan ini, para arkeolog memprediksi bahwa lokasi tersebut digunakan oleh para pemburu dari industri Azilian sebagai dapur dan tempat makan daging.

Baca Juga: Mengerikan, Awan Kumulonimbus Berbentuk Jamur Raksasa Nongol di Kota Ini

Hal ini karena pada lokasi tersebut ditemukan bekas perapian dan tumpukan kerikil yang digunakan untuk keperluan memasak.

Di lokasi yang sama, para arkeolog juga menemukan panah dan potongan batu api.

Menurut rencana, penemuan batu dengan ukiran kuda tanpa kepala berusia 12.000 tahun ini akan dipamerkan di museum lokal pada 15 Juni 2019, besok hari.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak