Sunset di Mars Berwarna Biru, Ternyata Ini Sebabnya

Ketika manusia sudah bisa tinggal di Mars, warna biru saat sunset bisa jadi momen romantis.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Sabtu, 08 Desember 2018 | 11:30 WIB
Penampakan sunset di Mars yang direkam oleh rover Spirit milik NASA. (NASA)

Penampakan sunset di Mars yang direkam oleh rover Spirit milik NASA. (NASA)

Hitekno.com - Momen matahari terbenam atau sunset di Mars sangat menarik untuk diamati. Keindahannya terlalu sayang untuk dilewatkan karena ketika Matahari menghilang, akan muncul warna biru.

Bumi dan Mars seperti dua planet yang berada di dunia cermin. Mars dikenal sebagai ''Planet Merah'', sementara Bumi adalah ''Kelereng Biru''.

Mars merupakan planet dengan gurun yang dingin, sedangkan Bumi penuh dengan air dan kehidupan.

Masih ada hal aneh yang menarik untuk disimak. Langit di Mars berwarna merah dan sunset-nya berwarna biru. Penyebabnya ternyata mirip dengan jawaban dari mengapa langit kita biru dan sunset di Bumi berwarna merah.

Cahaya dari Matahari tercerai berai berdasarkan apa yang ada di atmosfer.

Sinar Matahari terdiri dari cahaya dari banyak panjang gelombang yang berbeda. Molekul dan pertikel debu hanya berinteraksi dengan gelombang tertentu.

Sunset di Mars, direkam oleh rover Curiosity pada tahun 2015. (NASA)
Sunset di Mars, direkam oleh rover Curiosity pada tahun 2015. (NASA)

Hamburan cahaya oleh partikel-partikel ini adalah kunci terkait warna apa yang kita lihat.

Dikutip dari IFLScience, atmosfer Mars sangat renggang, tekanannya setara dengan 1 persen tekanan atomosfer Bumi.

Atmosfer Mars terbuat dari karbon dioksida dan memiliki banyak debu. Debu halus ini cenderung menyebarkan cahaya merah sehingga langit tampak kemerahan.

Ketika Matahari terbenam, cahaya yang menembus atmosfer di Mars akan menjadi cahaya biru. Itu yang menyebabkan sunset di Mars mempunyai warna biru nan keren.

Baca Juga: Paku Es di Chili Seperti Permukaan Mars

Sementara itu, proses yang terjadi di Bumi adalah sebaliknya. Cahaya biru memantulkan molekul-molekul udara di atmosfer sehingga langit Bumi tampak biru.

Saat sunset di Bumi, cahaya Matahari akan menceraiberaikan molekul yang ada sehingga langit berwarna merah.

Sunset di Bumi berwarna merah. (Pixabay/ Pexels)
Sunset di Bumi berwarna merah. (Pixabay/ Pexels)

Jika di Bumi kita bisa melihat palet merah yang lebih luas, itu sebenarnya diperkuat oleh abu dari gunung berapi.

Menariknya, Bumi dan Mars merupakan dua planet di mana manusia memiliki kesempatan melihat sunset. Planet lain seperti Merkurius tidak memiliki atmosfer sehingga Matahari akan langsung menghilang ketika sunset terjadi.

Begitu pula dengan Venus, atmosfernya yang sangat padat sehingga menghalangi cahaya Matahari masuk ke planet tersebut. Suhu tinggi dan hujan asam di planet Venus bahkan hanya akan merusak kulit dan wajah manusia.

Itulah mengapa sunset di Mars yang berwarna biru dan merahnya sunset di Bumi merupakan fenomena yang patut kita syukuri.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB