Selain Ular Berbisa, Ini Hewan Beracun yang Ada di Indonesia

Jangan dekat-dekat kalau ketemu hewan beracun ini ya guys.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 16 Oktober 2018 | 07:00 WIB
Hewan beracun. (Pixabay/mojpe)

Hewan beracun. (Pixabay/mojpe)

Hitekno.com - Selain ular yang bisanya mengeluarkan racun, berapa hewan lagi yang memiliki racun di tubuhnya dan hidup di Indonesia? Mungkin beberapa dari kalian belum pernah menemuinya.

Yuk langsung simak, hewan beracun apa aja yang sampai saat ini masih tinggal di Indonesia.

Bulu Babi

Baca Juga: Greget Abis, Ini Siluman Ular Hasil CGI Sinetron

Hewan beracun. (Pixabay/AlexSky)
Hewan beracun. (Pixabay/AlexSky)

Hewan laut yang memiliki duri di tubuhnya ini masih satu keluarga dengan bintang laut ini memiliki kalsium yang mematikan.

Sengatan duri yang menyakitkan dapat mengakibatkan lemah, laergi, nyeri otot, lumuh, kerusakan tulang hingga syok.

Racun hewan tersebut terdapat pada duri babi, apabila tertancap duri bulu babi, kamu butuh pertolongan dokter dengan segera, karen kalau terlalu lama dapat sulit dikeluarkan.

Baca Juga: Bak Anak Kembar, 5 Hero Mobile Legends Ini Mirip Artis Lho

Naga Komodo

Hewan beracun. (Pixabay/skeeze)
Hewan beracun. (Pixabay/skeeze)

Hewan beracun selanjutnya adalah Naga Komodo yang hanya hidup di Pulau Komodo, Indonesia.

Naga Komodo ini merupakan hewan yang dilindungi di Taman Nasional Komodo ini merupakan hewan yang beracun juga lho.

Baca Juga: Pamer Foto, DJ Soda Jadi Rebutan Netizen Indonesia dan Malaysia

Gigitannya dapat menyebabkan kelumpuhan otot, tekanan darah menurun drastis dan gangguan pembekuan darah.

Racun Komodo disebabkan karena bakteri yang ada di air liur Komodo.

Wah ngeri juga yaa.

Baca Juga: Anut Scientologi, Tom Cruise Tak Bisa Temui Anaknya

Ikan Buntal

Hewan beracun. (Pixabay/dab306)
Hewan beracun. (Pixabay/dab306)

Ikan Buntal atau biasa yang kita kenal ikan fugu ternyata spesies vetrebrata paling mematikan kedua setelah racun katak emas.

Racun bernama tetrodotoksin ini mampu membuat keracunan mati rasa dan kesemutan di sekitar mulut, kemudian biasa diertai dengan mual, muntah dan lumpuh.

Apabil tidak ditangani dengan baik racun yang menyebar di tubuh dapat menyebabkan kematian lho.

Ikan Lepu Batu

Hewan beracun. (oceana.org)
Hewan beracun. (oceana.org)

Kalau kamu hobi menyelam dan menemukan terumbu karang jangan terkecoh oleh keindahannya, karena bisa saja itu adalah ikan Lepu Batu yang sedang berkamuflase di terumbu karang.

Sentuhan ikan Lepu Batu ini dapat menyebabkan kerusakan syaraf hingga kelumpuhan.

Racun yang disebabkan ika Lepu Batu ini dapat menyebar dengan cepat, korban yang terkena racun ikan ini dapat meninggal dalam waktu dua jam saja.

Wah kebanyakan hewan beracun ini terdapat di dalam air ya, jadi buat kamu yang bertemu dengan mereka harap berhati-hati ya guys.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak