CEK FAKTA: Benarkah Umat Kristen Lantunkan Asmaul Husna Guna Hadapi Corona?

"Para pemusik dan penyanyi dari kalangan penganut agama Islam, Kristen, Yahudi dan Budha hadir bersama-sama mengalunkan Asmaul Husna," demikian narasi tersebut. Benarkah?

Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita
Rabu, 01 April 2020 | 15:30 WIB
CEK Fakta Pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)

CEK Fakta Pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Beredar sebuah video dengan narasi yang mengklaim penganut Kristen, Yahudi dan Budha di New Zealand mengalunkan Asmaul Husna dan kalimat Tauhid untuk menghadapi virus corona

Rekaman video itu secara berantai beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp hingga membuat geger banyak pihak.

Dalam pesan tersebut terdapat narasi berbunyi seperti berikut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Berjemur Sinar Matahari Bisa Bunuh Virus Corona?

Pertama kali dalam sejarah dunia…para pemusik dan penyanyi dari kalangan penganut agama Islam..Kristian…Yahudi dan Budha…hadir bersama-sama di New Zealand…mengalunkan Asmaul Husna (99 Nama ALLAH) dan kalimat Tauhid: ‘Laa ilaaha illalloh’ dalam Bahasa Arab…Khusus dalam menghadapi Wabah CV 19 ….Terlalu banyak hikmah berlakunya Wabah CV 19 sekarang ini…Saksikan hingga selesai.

Lantas benarkah penganut Kristen, Yahudi dan Budha di New Zealand mengalunkan Asmaul Husna dan kalimat Tauhid untuk menghadapi virus corona?

Pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)
Pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)

Penjelasan

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pasien Virus Corona Pertama di Indonesia WNA Belanda?

Hasil penelusuran dan cek fakta Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, pesan tersebut dipastikan tidak benar. Hal itu ditunjukkan lewat temuan di sejumlah situs.

Video dalam pesan yang beredar sejatinya merupakan rekaman konser musik Saraybosna Fatih Sultan Mehmet Korosu yang digelar di Ayia Irene Museum, Istanbul, Turki untuk memperingati 558 tahun invasi Ottoman atau runtuhnya Era Bizantium.

Bukan penganut Kristen, Yahudi dan Budha melantunkan Asmaul Husna dan kalimat Tauhid.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Taruh Amoxicillin ke Tandon Air Cegah Virus Corona?

Situs Wolrd Bulletin, menyebutkan konser musik itu diikuti oleh sejumlah pelajar dari Kroasia, Serbia dan Bosnia yang menimba ilmu di Akademi Musik Bosnia dan digelar pada 25 Mei 2011.

Penjelasan pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)
Penjelasan pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)

Di bawah pimpinan Mehmed Bajraktarevics, paduan suara pelajar tersebut melantunkan lagu-lagu berbahasa Turki, Malaysia, Arab, Bosnia, Urdu dan Persia.

Video itu juga sempat diunggah oleh situs seperti Dailymotion dan ditayangkan stasiun televesi negara Turki, TRT Corporation. Semenentara untuk durasi aslinya sekitar 2 jam 42 menit 59 detik, berbeda dengan video yang beredar di WhatsApp hanya 4 menit 56 detik.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jenazah Ibunda Jokowi di Pemakaman Naik Ke Permukaan?

Penjelasan pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)
Penjelasan pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)

Kesimpulan

Pesan video yang menyebut penganut Kristen, Yahudi dan Budha di New Zealand mengalunkan Asmaul Husna dan kalimat Tauhid untuk menghadapi virus corona adalah hoaks atau palsu.

Faktanya, tidak ada kaitan antara video dan narasi yang dibagikan sehingga masuk dalam kategori False Context.

Itulah hasil cek fakta video yang mengklaim penganut Kristen, Yahudi dan Budha di New Zealand mengalunkan Asmaul Husna dan kalimat Tauhid untuk menghadapi virus corona yang ternyata hoaks. (Suara.com).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak