Beda tetapi Masih Saudara: Infinix, Tecno dan Itel Berada di Naungan Perusahaan Ini

Perusahaan ini menaungi beberapa brand yang mulai ikut tempur di pasar Tanah Air beberapa waktu belakangan melalui Infinix, Itel dan Tecno.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Senin, 12 Desember 2022 | 20:52 WIB
HP flagship Tecno Phantom X2 Pro. (Tecno)

HP flagship Tecno Phantom X2 Pro. (Tecno)

Hitekno.com - Tecno, Infinix dan Itel berada di bawah perusahaan induk tunggal. Tecno, Infinix dan Itel adalah milik Transsion Holdings yang merupakan produsen Mobile China yang berbasis di Shenzhen.

Transsion Holdings memulai bisnisnya pada tahun 2006 dan dalam waktu 10 tahun menjadi pemain utama di pasar ponsel karena berhasil merebut 45% pangsa pasar dari 6 negara besar di Afrika.

Perusahaan memulai perjalanannya secara resmi di Bangladesh pada tahun 2017. Ini menargetkan industri ponsel Bangladesh karena merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat dengan potensi keuntungan yang besar.

Transsion Holdings telah mendirikan kantor di banyak negara dan wilayah, seperti Dubai, Nigeria, Kenya, Tanzania, Kamerun, dan Bengal, dan bahkan telah membangun pabrik di Ethiopia, yang telah memberikan dukungan besar untuk semua mereknya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Transsion Holdings telah berkembang pesat dalam penelitian dan pengembangan, desain, produksi, penjualan, layanan purna jual, dan lain-lain.

Hal ini juga mendapatkan dukungan besar dari semua mitranya, termasuk Qualcomm, MediaTek, Facebook, Opera, MTN, Airtel, Etisalat, Safaricom, Gameloft, Ogilvy, dan BBDO, dan lain-lain.

Infinix Note 12 2023. (Infinix)
Infinix Note 12 2023. (Infinix)

Semua mitra Transsion Holdings ini telah memperbesar pangsa pasarnya, meningkatkan volume penjualan, dan meningkatkan posisi pasar secara terus menerus. Oleh karena itu, Transsion Holdings telah naik menjadi salah satu perusahaan komunikasi teratas di Afrika.

Pada tahun 2014, dengan total pengapalan sebanyak 46.000.000, Transsion Holdings membuat rekor baru dan berhasil naik ke kubu pertama produsen ponsel di dunia.

Transsion juga mampu bersaing dengan merek-merek besar seperti Samsung, ZTE, dan Huawei melalui skema harga yang kompetitif. Portofolio fitur dan perangkat smartphone yang berkisar mulai dari $10 hingga $400 di Afrika.

Meskipun Samsung tetap menjadi produk smartphone teratas di Afrika, tiga merek smartphone Transsion (Itel, Tecno, dan Infinix) menurut penelitian dari penasehat teknologi International Data Corporation menunjukkan dapat mengambil alih.

Baca Juga: Godiva Prediksi Juara M4 Mobile Legends, Tim Ini Punya Peluang Besar

Itel Vision1. (Itel)
Itel Vision1. (Itel)

Pada tahun 2017, Transsion memiliki pangsa pasar gabungan sebesar 30,4% dibandingkan dengan Samsung sebesar 27% pada kuartal keempat.

Mengingat hampir tiga per lima penjualan perangkat globalnya masih terjadi di Afrika, diperkirakan Transsion menguasai hampir 45% pangsa pasar handset di Q2 2018 seperti tim HiTekno.com rangkum dari Quartz, Senin (12/12/2022).

Itulah informasi singkat mengenai Transsion Holdings. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor: Pasha Aiga Wilkins
Berita Terkait Berita Terkini

Infinix Hot 60 Pro resmi dirilis di Indonesia, tawarkan spesifikasi "flagship killer" di HP Rp2 jutaan. Ditenagai Helio ...

gadget | 22:37 WIB

Adu spek HP Xiaomi dengan kamera OIS di kelas Rp 3 jutaan. Pilih mana antara Redmi Note 15 yang seimbang, POCO F7 untuk ...

gadget | 20:07 WIB

Cari HP Xiaomi Rp1 jutaan terbaik Juli 2024? Simak 3 rekomendasi dengan spek gahar yang nggak bikin kantong bolong, dari...

gadget | 16:44 WIB

Perang saudara HP Samsung Rp1 jutaan di Juli 2025! Bingung pilih mana antara Galaxy A06s dengan memori lega, Galaxy A07 ...

gadget | 16:27 WIB

Cari tahu umur pakai iPhone bekas dan daftar perangkat yang masih mendapat update iOS terbaru per tahun 2025 agar kamu t...

gadget | 14:00 WIB