Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa, Biar Nggak Lemas Lunglai

Berikut adalah tips lengkap beraktivitas saat puasa yang wajib kamu tahu menurut sains.

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 05 April 2023 | 03:30 WIB
Ilustrasi olahraga. (Amazfit)

Ilustrasi olahraga. (Amazfit)

Hitekno.com - Puasa adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadhan.

Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, puasa juga bisa membuat tubuh lemas dan kurang bertenaga jika tidak dilakukan dengan benar.

Baca Juga: Harga HP POCO Terbaru April 2023, Simak Dulu sebelum THR Cair

Oleh karena itu, ada beberapa aktivitas yang perlu dihindari agar tak lemas saat puasa menurut sains.

Aktivitas pertama yang perlu dihindari adalah tidur terlalu siang. Tidur siang memang bisa membantu mengistirahatkan tubuh dan pikiran, tetapi jika tidur terlalu siang, bisa mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.

Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang mengatur kapan tubuh merasa mengantuk dan segar. Jika ritme sirkadian terganggu, tubuh akan merasa lelah dan lesu saat bangun.

Baca Juga: Link Nonton Fantasy Boys, Legal dengan Subtitle Indonesia

Selain itu, tidur siang juga bisa mengurangi nafsu makan saat berbuka puasa, sehingga tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Aktivitas kedua yang perlu dihindari adalah berolahraga berlebihan. Berolahraga memang baik untuk kesehatan, tetapi jika berolahraga berlebihan saat puasa, bisa menyebabkan dehidrasi, hipoglikemia, dan kelelahan otot.

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan cairan dan elektrolit. Dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, lemas, dan bahkan pingsan. Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah turun di bawah normal.

Baca Juga: Berapa Saja Harga HP Redmi Terbaru April 2023? Simak Rinciannya di Sini

Hipoglikemia bisa menyebabkan gemetar, berkeringat dingin, lapar, dan bahkan kejang. Kelelahan otot adalah kondisi di mana otot-otot menjadi tegang dan nyeri karena terlalu banyak bekerja. Kelelahan otot bisa menyebabkan kram, kaku, dan sulit bergerak.

Aktivitas ketiga yang perlu dihindari adalah stres. Stres adalah kondisi di mana tubuh dan pikiran merasa tertekan oleh masalah atau tantangan.

Stres bisa memicu pelepasan hormon kortisol yang bisa meningkatkan nafsu makan dan menyimpan lemak di perut. Stres juga bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Stres juga bisa mempengaruhi suasana hati dan kualitas tidur.

Oleh karena itu, untuk menjaga tubuh tetap bugar dan segar saat puasa, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:

  • Menjaga pola tidur yang teratur dan cukup. Tidur sekitar 7-8 jam setiap malam dan tidak tidur siang lebih dari 30 menit.
  • Berolahraga secara ringan dan sesuai kemampuan. Berolahraga sebaiknya dilakukan sebelum sahur atau setelah berbuka puasa dengan minum air putih yang cukup. Jenis olahraga yang cocok saat puasa adalah jalan kaki, senam, yoga, atau stretching.
  • Mengelola stres dengan cara positif. Mengelola stres bisa dilakukan dengan berdoa, berdzikir, meditasi, bernapas dalam-dalam, mendengarkan musik, membaca buku, atau melakukan hobi.
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka puasa. Makanan sehat dan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Contoh makanan sehat dan bergizi adalah nasi merah, roti gandum, oatmeal, telur, daging tanpa lemak, ikan, tahu, tempeh, kacang-kacangan, sayur-sayuran hijau, buah-buahan segar atau kering.
Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak