Proses Hujan Buatan dan 5 Fakta Unik yang Bikin Penasaran, Kamu Wajib Tahu

Berikut adalah proses terjadinya hujan buatan dan fakta uniknya.

Cesar Uji Tawakal
Minggu, 23 Oktober 2022 | 07:51 WIB
Ilustrasi Hujan. (Pixabay/Pexels)

Ilustrasi Hujan. (Pixabay/Pexels)

Hitekno.com - Apa kamu pernah mendengar hujan buatan? Pluvikultur atau Hujan buatan adalah metode pembuatan hujan yang sudah ada dari tahun 1891. Pada momen itu, Louis Gathmann menyarankan untuk menembakkan karbon dioksida cair ke dalam awan hujan demi mengubahnya menjadi hujan. Namun, jauh sebelum itu, proyek “Proyek Pembuatan Hujan Kerajaan” sudah dimulai di Thailand pada akhir 1950-an.

Dubai telah menjadi negara pertama yang memerangi problem tentangair di tanahnya dengan hujan buatan. Sementara tak sedikit peneliti yang mengevaluasi banyak manfaat dari hujan buatan, beberapa mempercayai bahwa bermain dengan alam lebih berbahaya. Keuntungan dan kerugian dari hujan buatan masih memicu pro dan kontra dari penyemaian awan.

Pluvikultur adalah metode di mana awan mengakibatkan hujan atau salju dengan penyemaian awan. Vincent J. Schaefer adalah orang yang menemukan teknik penyemaian awan tersebut pada tahun 1946. Beragam teknik menyebabkan presipitasi di awan yang membuatnya lebat dan menyebabkan hujan.

Baca Juga: Pengujian Beta Tertutup ColorOS 13 Siap Dilakukan pada Oppo Find X2 dan X2 Pro

Penyemaian awan adalah metode modifikasi cuaca. Pada proses ini, hujan buatan dihasilkan dengan penyemprotan es kering atau aerosol iodida perak ke bagian atas awan dan mencoba merangsang presipitasi dan membentuk hujan. Stimulasi dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat terbang dan roket.

Bahan kimia yang paling umum digunakan adalah perak iodida karena murah dan mudah didapat. Terdapat juga beberapa fakta unik mengenai hujan buatan. Berikut fakta unik hujan buatan yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.

Ilustrasi hujan, (Pixabay/Horacio30)
Ilustrasi hujan, (Pixabay/Horacio30)

1. Pluvikultur dapat mengatasi masalah penerbangan

Baca Juga: Melongo Lihat Penjual Makanan Ini, Netizen: Beli Toping Dapat Bubur

Pesawat adalah salah satu transportasi lintas benua yang banyak digunakan. Salah satu hal yang bisa mengganggu penerbangan pesawat adalah penyimpangan cuaca, dan kadang-kadang penerbangan menjadi tidak mungkin karena masalah keamanan. Hal ini dapat dihindari dengan mengubah kondisi cuaca dalam keadaan darurat.

2. Meningkatkan Ekonomi

Terkait sektor pertanian, air adalah sumber daya punya peran vital dan bisa membantu meningkatkan hasil panen di tempat-tempat yang bergantung pada hujan alami.

Baca Juga: Xiaomi 12 Lite 5G NE Siap Meluncur di Pasar Global, Rebrand Civi 2?

Hal ini dapat meningkatkan ekonomi sekaligus menyediakan makanan yang layak bagi orang-orang di seluruh dunia daripada bergantung pada negara-negara kaya pertanian.

Sebagai hasil dari hujan buatan, negara bisa menghasilkan lebih banyak melalui pertanian organik atau metode pertanian lainnya untuk memenuhi kebutuhan penduduk setempat.

3. Salam Badai

Baca Juga: Bocah Buronan Internasional Pakai Jersey Arsenal, Pose Kedinginannya Bikin Netizen Ngakak

Selain itu, ada daerah di mana awan memadat hingga terjadi hujan partikel es besar. Hal ini menyebabkan kerugian materi yang besar. Dengan hujan buatan, orang-orang bisa mencegah kerugian harta benda. Penyemaian awan tidak cuma menghasilkan hujan tetapi juga dapat menimbulkan hujan salju. Menurut penelitian gabungan dari University of Wyoming dan University of Colorado Boulder, penyemaian awan bisa dipakai untuk menciptakan hujan salju di wilayah yang belum pernah ada sebelumnya.

4. Ketergantungan pada Awan

Jika ada awan yang dihujani dengan penguat presipitasi, teknik ini bisa dipastikan tidak akan berhasil. Selama berhari-hari dengan langit cerah, seluruh proses gagal karena metode buatan tidak dapat berperan sebagai awan alami.

5. Dampak Lingkungan

Bahan kimia dan zat beracun yang disemprotkan dapat memicu efek berbahaya pada populasi dan sumber daya alam lainnya. Penyemaian membutuhkan perak iodida atau bahan kimia sejenis, yang bila terpapar ke lingkungan bisa menimbulkan dampak negatif.

Itulah penjelasan mengenai proses hujan buatan dan fakta uniknya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor: Pasha Aiga Wilkins
Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak