Asteroid Bennu, Benda Luar Angkasa Berbahaya yang Jadi Penelitian NASA

Sampel dari asteroid Bennu ini menjadi sampel kosmik terbesar yang dibawa ke Bumi oleh NASA.

Amelia Prisilia
Rabu, 12 Mei 2021 | 17:15 WIB
Asteroid Bennu. (instagram/NASA)

Asteroid Bennu. (instagram/NASA)

Hitekno.com - NASA mencetak sejarah dengan berhasil mengambil sampel dari permukaan asteroid Bennu untuk kemudian diteliti di Bumi. Tidak banyak yang tahu, rupanya asteroid tersebut masuk dalam kategori benda luar angkasa yang berbahaya.

Sebagai informasi, misi pengambilan sampel asteroid Bennu ini bernama OSIRIS-REx dan dilakukan sejak September 2016 lalu. Misi senilai 800 juta dolar AS ini baru mendarat di asteroid Bennu pada Desember 2018 lalu.

Dalam misi OSIRIS-REx ini, NASA berhasil membawa kapsul berisi sampel di Gurun Utah. Tim misi memprediksi OSIRIS-REx setidaknya mengumpulkan 60 gram sampel, jumlah minimum yang ditargetkan.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Melansir dari Space.com, sampel dari asteroid Bennu ini menjadi sampel kosmik terbesar yang dibawa ke Bumi oleh NASA menyusul datangnya batuan Bulan pada tahun 1969 sampai 1972 lalu.

Alasan para ilmuwan berupaya membawa sampel asteroid Bennu kembali ke Bumi karena ingin mempelajarinya secara mendalam. Para ilmuwan percaya bahwa asteroid ini begitu kaya akan karbon yang berperan dalam memicu kehidupan Bumi di awal.

Asteroid Bennu. (NASA)
Asteroid Bennu. (NASA)

Dilansir dari NASA, ada beberapa hal yang perlu dipahami mengenai asteroid Bennu. Asteroid Bennu dipercaya sebagai benda luar angkasa yang berpotensi berbahaya bagi Bumi.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Asteroid Bennu mengandung karbon yang memantulkan sekitar 4 persen cahaya. Benda luar angkasa ini belum mengalami perubahan drastis yang mengubah komposisinya. Hal ini lalu membuat asteroid tersebut begitu gelap dan pekat.

Para ilmuwan percaya jika asteroid Bennu terbentuk dalam 10 juta tahun pertama dari sejarah tata surya. Dipercaya asteroid ini terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.

Asteroid Bennu. (NASA)
Asteroid Bennu. (NASA)

Fakta lain dari asteroid Bennu adalah bahwa benda luar angkasa ini terbuat dari banyak potongan puing berbatu yang dikompresi oleh gravitasi. Permukaan asteroid ini penuh dengan lubang dengan 20 hingga 40 persen volumenya adalah ruang kosong.

Baca Juga: Secara Sains, Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Asteroid Bennu memiliki peluang 1 banding 2.700 untuk menabrak Bumi di tahun 2175 dan 2199. Hal ini yang lalu membuat penelitian terkait asteroid Bennu ini penting untuk dilakukan oleh NASA guna mengetahui penanganan andai asteroid ini menabrak Bumi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak