Pakai AI, Microsoft Mau Hidupkan Orang yang Meninggal Menjadi Chatbot 3D

Meski agak menakutkan, namun ide Microsoft ini menarik juga ya.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 06 Januari 2021 | 09:45 WIB
Microsoft

Microsoft

Hitekno.com - Teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan kini makin ditingkatkan untuk berbagai hal, salah satunya adalah ide Microsoft yang mau menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal.

Ide ini tengah dikembangkan Microsoft menggunakan AI agar bisa meniru orang yang sudah tiada.

Meski terdengar agak menakutkan, namun Microsoft tengah mengajukan paten yang memungkinkan dibuatnya chatbot menggunakan teknologi AI tersebut.

Baca Juga: Coral Island Rilis Trailer Terbaru, Ungkap Berbagai Keseruan

Dilansir dari laman Republic, paten tersebut sudah diajukan perusahaan pada Desember 2020 lalu yang nantinya teknologi AI ini akan menggambarkan seseorang menggunakan komunikasi data, seperti unggahan media sosial, teks dan email akan menjadi pembelajaran algoritma.

Bagian yang sangat menarik dan menakutkan dari ide ini adalah memungkinkan seseorang untuk menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal dalam bentuk chatbot AI dengan menggunakan data yang dihasilkan orang itu selama hidup mereka.

Logo Microsoft. (Microsoft)
Logo Microsoft. (Microsoft)

Paten Micosoft menjelaskan bagaimana chatbot dapat dilatih untuk berbicara dalam kepribadian orang tertentu, bahkan meniru karakter percakapan seperti gaya, diksi, suara, nada dan dialog.

Baca Juga: Lihat Foto Jadul Cewek 1960-an, Netizen: Jambul Syahrini Mah Kalah

Chatbot tersebut juga bisa dilatih untuk meniru kepribadian seseorang berdasarkan perilaku seperi minat dan pendapat pribadi, termasuk usia, jenis kelamin, pendidikan, profesi dan status hubungan.

Karena ini adalah apten, tidak ada jaminan bahwa Microsoft akan menindaklanjuti idenya, tetapi fakta itu baru diterbitkan beberapa minggu yang lalu menunjukkan bahwa itu adalah sesuatu yang tengah dikembangkan Microsoft baru-baru ini.

Baca Juga: Heboh Belanja Online Minta Dibayarin Pacar, Totalnya Bikin Netizen Emosi

Berita Terkait

TERKINI

AS tak mau fasilitas produksi TSMC di Taiwan dicaplok oleh China jika terjadi invasi, begini kata mantan pejabatnya.
sains | 13:52 WIB
Terdapat 147 gunung api, dan 68 diantaranya merupakan gunung api aktif.
sains | 11:39 WIB
Ini yang perlu kamu tahu tentang abu vulkanik dan pasir konstruksi.
sains | 11:04 WIB
Berikut bahaya abu vulkanik untuk kesehatan yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.
sains | 08:51 WIB
Di balik sederet bahaya abu vulkanik, ternyata ada manfaat yang jarang diketahui, apa saja?
sains | 21:53 WIB
Ada banyak cara untuk menghilangkan abu vulkanik yang berpotensi berbahaya secara aman.
sains | 21:17 WIB
Departemen Dalam Negeri AS memberikan lampu hijau tiga dari lima lokasi pengeboran minyak, PBB angkat bicara.
sains | 20:55 WIB
Pihak berwenang tak mengungkap ke publik saat ada kejadian kebocoran reaktor nuklir di Minnesota, AS.
sains | 16:41 WIB
Proyek Willow tetap disahkan meskipun ada keberatan dari aktivis lingkungan, yang menyatakan kekhawatiran tentang potensi dampak iklim oleh kegiatan pengeboran.
sains | 14:25 WIB
Ramai ditentang, Proyek Willow malah dapat lampu hijau, kritik pun berhamburan.
sains | 13:48 WIB
Apa saja dampak yang bisi ditimbulkan oleh abu vulkanik? Ini yang perlu kamu tahu.
sains | 10:43 WIB
Gunung yang diidentifikasi Badan Informasi Geospasial (BIG) memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut Pacitan.
sains | 11:33 WIB
Dibalik keindahan salju, apa kamu tahu bagaimana proses terjadinya hujan salju? Kenapa bisa terjadi sampai terbentuk salju dan turun hujan?
sains | 10:40 WIB
Ini yang perlu kamu tahu tentang "kenapa wujud hujan tidak seperti air terjun". Apa sebab?
sains | 20:51 WIB
AS telah berusaha untuk menahan kemajuan teknologi China, yang dianggapnya sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya.
sains | 20:37 WIB
Rusia luncurkan satelit baru, ini fungsi utamanya.
sains | 19:26 WIB
Ilmuwan menemukan bahwa varian SARS-CoV-2 dapat menyebabkan infeksi pada populasi tikus liar di daerah perkotaan utama AS.
sains | 19:41 WIB
Virus yang lama tidur di tempat beku permanen di belahan Bumi Utara ini bisa bangkit lagi, kata ilmuwan.
sains | 17:51 WIB
Tampilkan lebih banyak