Korea Selatan Kenalkan Pembaca Berita Televisi yang Didukung AI

Televisi kabel MBN mengenalkan pembaca berita dengan kecerdasan AI yang dijuluki AI Kim.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 17 November 2020 | 14:45 WIB
Pembaca berita televisi AI. (MBN)

Pembaca berita televisi AI. (MBN)

Hitekno.com - Pembaca berita televisi masih tetap dipertahankan meskipun kini banyak berita online yang mudah dibaca dan dapat diakses di mana saja, terutama melalui HP. Hal ini dikarenakan pembaca berita memiliki kemampuan menyampaikan berita, menganilis dengan komentar dan membuat wawasan berita lebih beragam.

Tetapi suatu hari sepertinya pembaca berita televisi akan digantikan dengan teknologi kecerdasan buatan.

Teknologi kecerdasan buatan untuk pembaca berita tersebut dikenalkan di Korea Selatan di mana saluran kabel MBN menjadi yang pertama mengenalkan teknologi tersebut.

Baca Juga: Pengantin Wanita Lemas Saat Ketemu Mantan di Pelaminan, Netizen Malah Heran

Televisi kabel MBN mengenalkan pembaca berita dengan kecerdasan AI yang dijuluki AI Kim.

Pembawa berita televisi AI. (MBN)
Pembawa berita televisi AI. (MBN)

Dilansir dari laman Ubergizmo, pembaca berita AI ini sebenarnya didasarkan pada pembawa berita manusia yang juga bekerja untuk MBN bernama Kim Ju-Ha.

Teknologi yang diberi nama AI Kim ini memperkenalkan dirinya dalam acara berita televisi ''Saya diciptakan melalui pembelajaran mendalam 10 jam video Kim Ju-H, cara bibirnya bergerak dan cara dia menggerakkan tubuhnya. Saya bisa melaporkan berita persis seperti yang dilakukan pembawa berita Kim Ju-Ha.''

Baca Juga: Samsung Galaxy Note 21 Tidak Akan Rilis di Tahun 2021?

Menariknya lagi selama debut, pembawa acara AI berhasil berbicara dengan nada yang sama seperti rekan manusianya.

Tak hanya itu, ia juga menirukan beberapa gerakan tubuh rekan manusianya Kim.

Baca Juga: Bukan Direbus, Cara Memasak Mie Instan Ini Bikin Netizen Emosi

Tujuan dikenalkannya pembawa berita bertenaga AI ini adalah memungkinkan stasiun berita ini menyiarkan berita setiap hari dalam seminggu, terutama apabila pembaca berita manusia tengah istirahat atau sakit.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak