Termahal di Dunia, Toilet "Luar Angkasa" NASA Senilai Rp 343 Miliar

Apabila nanti sukses di ISS, toilet NASA ini bakal menunjang misi masa depan ke Bulan atau Mars.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 30 September 2020 | 07:30 WIB
Toiler luar angkasa milik NASA. (NASA)

Toiler luar angkasa milik NASA. (NASA)

Hitekno.com - Menggunakan teknologi paling canggih dan super mahal, toilet NASA satu ini tidak ditujukan oleh para sultan. NASA sudah membangun toilet luar angkasa yang bakal beroperasi di ISS (International Space Station).

Ini merupakan generasi terbaru yang menawarkan teknologi lebih canggih dan lebih ringan. Apabila nanti sukses diuji coba di ISS, toilet NASA ini bakal menunjang misi masa depan ke Bulan atau Mars.

Sistem toilet senilai 23 juta dolar AS atau Rp 343 miliar dikenal sebagai Universal Waste Management System (UWMS).

Baca Juga: NASA Kirim Serum Kecantikan ke Luar Angkasa, untuk Apa?

Itu 65 persen lebih kecil dan 40 persen lebih ringan jika dibandingkan dengan toilet saat ini yang digunakan di ISS.

Toilet terbaru juga dapat mendukung kru yang lebih besar. Majalah Time bahkan menyebut toilet NASA tersebut sebagai salah satu dari 10 toilet termahal di dunia.

Komponen dari UWMS. (NASA)
Komponen dari UWMS. (NASA)

"Toilet termahal di dunia ada di luar dunia ini," tulis majalah Time. Itu memang benar mengingat keberadaan toilet tidak berada di "dunia" melainkan di luar angkasa.

Baca Juga: NASA Bagikan Potret Terbaru Jupiter, Cantik dan Berwarna Pastel

Generasi pendahulu yang dirancang Rusia dan dibeli oleh NASA untuk ISS seharga 19 juta dolar AS atau Rp 283 miliar.

Dalam rilis resmi dari NASA, mereka akan berusaha mendaur ulang semua air yang ada di ISS termasuk urin dan keringat.

Majalah Time menyebut bahwa toilet NASA di ISS merupakan toilet termahal di dunia. (Time)
Majalah Time menyebut bahwa toilet NASA di ISS merupakan toilet termahal di dunia. (Time)

"Kami mendaur ulang sekitar 90 persen dari semua cairan berbasis air di stasiun luar angkasa, termasuk urin dan keringat. Apa yang kami coba lakukan di atas stasiun luar angkasa adalah meniru elemen siklus air alami Bumi untuk mengambil kembali air dari udara. Dan jika menyangkut urin kami di ISS, kopi hari ini adalah kopi besok!" kata astronot NASA Jessica Meir.

Baca Juga: Asap Kebakaran Pesisir Barat AS Terlihat dari Luar Angkasa

Sistem paling canggih memungkinkan urin didaur ulang menjadi air jernih sehingga dapat diminum kembali.

Ilustrasi ISS. (Pixabay/ WikiImages)
Ilustrasi ISS. (Pixabay/ WikiImages)

Dikutip dari Space, UWMS mencakup pengekang kaki dan pegangan tangan bagi astronot agar tidak melayang. Toilet berukuran kira-kira setinggi 28 inci (71 sentimeter), yang sebanding dengan toilet kompak yang digunakan untuk berkemah.

Toilet akan diluncurkan ke stasiun luar angkasa dengan menggunakan kapsul kargo Northrop Grumman Cygnus pada hari ini (29/09/2020), sebagai bagian dari misi suplai rutin.

Baca Juga: Tuntaskan Misi, Astronot NASA Lakukan Spacewalk di Stasiun Luar Angkasa

Sistem toilet NASA akan diletakkan di balik bilik ini. (NASA)
Sistem toilet NASA akan diletakkan di balik bilik ini. (NASA)

Desain canggih toilet luar angkasa mencakup saluran urin dan tempat duduk yang dibuat agar lebih dapat menampung awak perempuan. Tujuan NASA adalah mencapai tingkat daur ulang 98 persen sebelum misi manusia pertama menaiki kendaraan pengangkut Mars di masa depan. Toilet NASA tersebut diharapkan dapat mendukung penuh misi ke Mars jika sudah teroptimasi dengan baik.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak