Punya Panjang 5 Meter, Fosil Ikan Purba Raksasa Ini Diteliti Ilmuwan

Ikan purba raksasa ini mati setelah memakan makhluk lainnya berukuran 4 meter.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 22 Agustus 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi spesies ikan purba raksasa ichthyosaurus. (YouTube/ ThePrehistoricMaster)

Ilustrasi spesies ikan purba raksasa ichthyosaurus. (YouTube/ ThePrehistoricMaster)

Hitekno.com - Sebuah fosil ikan purba raksasa yang sangat unik berhasil diteliti ilmuwan. Bagaimana tidak unik, ikan purba ini memakan reptil kadal purba lainnya dengan ukuran tak kalah besar.

Penelitian baru yang diterbitkan di iScience menawarkan bukti langsung tertua dari "megapredasi" dalam catatan fosil.

Itu berarti sebuah kejadian di mana predator puncak memakan mangsa yang berukuran sangat besar.

Baca Juga: Hiu Mulai Berkurang di Terumbu Karang, Survei Terbesar Ini Membuktikannya

Fosil tersebut, ditemukan pada sebuah tambang di Guizhou, barat daya China.

Fosil menunjukkan ichthyosaurus sepanjang 15 kaki (5 meter) yang mati setelah berpesta memakan thalattosaurus berukuran 4 meter.

Ikan purba raksasa memakan ikan purba lainnya. (Jurnal  iScience/ Da-Yong Jiang)
Ikan purba raksasa memakan makhluk purba lainnya. (Jurnal iScience/ Da-Yong Jiang)

Ichthyosaurus adalah reptil air mirip lumba-lumba yang muncul selama Triassic.

Baca Juga: Elang Ini Dikira Netizen Bawa Terbang Hiu, Ahli Biologi Angkat Suara

Spesimen ini milik spesies ichthyosaurus yang dikenal sebagai Guizhouichthyosaurus tangae.

Pada ukuran terbesarnya, mereka bisa tumbuh sepanjang 33 kaki atau 10 meter.

Mangsanya, diduga sebagai spesies thalattosaurus yang disebut Xinpusaurus xingyiensis.

Baca Juga: "Hiu Paus" Ini Terdampar Saat Banjir, Video di Bawahnya Malah Bikin Geger

Fosil ikan purba yang diteliti ilmuwan. (Jurnal  iScience/ Da-Yong Jiang)
Fosil ikan purba yang diteliti ilmuwan. (Jurnal iScience/ Da-Yong Jiang)

Mereka lebih mirip kadal, dengan empat anggota tubuh yang digunakan untuk mendayung di air.

Dikutip dari Gizmodo, fosil baru tersebut adalah bukti langsung pertama yang menunjukkan setidaknya beberapa spesies ichthyosaurus adalah predator puncak, mirip dengan orca saat ini.

Ichthyosaurus merupakan genus "kadal ikan" mirip lumba-lumba (dalam bentuk raksasa) yang pertama kali muncul sekitar 250 juta tahun dan berhasil bertahan sekitar 90 juta tahun lalu di Zaman Kapur Akhir.

Baca Juga: Digigit Hiu Sepanjang 3,5 Meter, Pria Ini Akhirnya Meninggal

Fosil ikan purba yang diteliti ilmuwan. (Jurnal  iScience/ Ryosuke Motani)
Fosil ikan purba yang diteliti ilmuwan. (Jurnal iScience/ Ryosuke Motani)

Sebelum penelitian ini, para para ilmuwan mengira bahwa ichthyosaurus hanya memakan ikan dan cephalopoda.

"Sebelum ini, kami tidak pernah menemukan sisa-sisa reptil besar di dalam perut predator raksasa dari zaman dinosaurus, seperti reptil laut dan dinosaurus," kata Ryosuke Motani, penulis studi dan ahli paleontologi dari University of California.

Bukti baru menunjukkan bahwa gigi ikan purba raksasa ini digunakan untuk mencengkeram mangsa, menghancurkan, dan merobek daging.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak