Alasan Ilmiah Mengenai Larangan Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan

Seorang gadis mengaku melakukan pemotretan di Pantai Selatan dengan menggunakan baju berwarna hijau.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 17:30 WIB
Pantai Parangtritis. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Pantai Parangtritis. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Hitekno.com - Belum lama ini, netizen dibuat geger dengan unggahan seorang gadis yang berfoto di Pantai Selatan dengan menggunakan baju berwarna hijau. Menimbulkan pro dan kontra, berikut alasan ilmiah mengenai larangan pakai baju hijau di Pantai Selatan.

Unggahan gadis yang berfoto di Pantai Selatan tepatnya Pantai Watulumbung, Gunungkidul ini diunggah pertama kali oleh gadis dengan akun @berbijawa. Mengenakan baju berwarna hijau, gadis ini duduk di pinggir pantai.

Dalam thread panjang yang gadis ini unggah, dirinya mengaku melakukan pemotretan di Pantai Selatan dengan menggunakan baju berwarna hijau. Padahal sudah lama terdengar mengenai larangan memakai baju berwarna hijau di Pantai Selatan.

Baca Juga: Selamat Hari Pramuka, Begini Cara Unik Netizen Merayakannya

Dijelaskan gadis ini, fotonya yang mengenakan baju hijau nampak memiliki aura yang berbeda jika dibandingkan dengan fotonya dengan mengenakan baju berwarna kuning.

Menjadi viral di Twitter, cuitan ini lalu dikaitkan dengan hal mistis terkait Pantai Selatan. Terlepas dari mitos yang selama ini beredar mengenai Pantai Selatan, rupanya ada alasan ilmiah mengenai larangan pakai baju hijau di Pantai Selatan.

Ilustrasi arus Rip Current di Pantai Parangtritis. (HiTekno.com/Iqbal Arif)
Ilustrasi arus Rip Current di Pantai Parangtritis. (HiTekno.com/Iqbal Arif)

Berdasarkan Jurnal Oseanografi tahun 2015 yang diterbitkan di E-Journal Universitas Diponogoro, maraknya kecelakaan dan korban di Pantai Selatan khususnya Pantai Parangtritis akibat adanya arus Rip Current.

Baca Juga: Ganti Semua Wallpaper HP di Gerai, Bocah Ini Bikin Netizen Ngakak

Rip Current merupakan pergerakan massa air yang kembali ke laut. Arus ini biasanya bergerak dari pantai menuju laut dan terjadi dalam kapasitas yang beragam, dari kecil hingga besar. Arus ini yang lalu dapat menyeret orang ke tengah laut.

Rata-rata pantai-pantai di Selatan Jawa khususnya memiliki arus Rip Current dan terbagi dalam empat segmen. Hal ini yang lalu menyebabkan arus Pantai Selatan jauh lebih besar dibandingkan pantai lainnya.

Pantai Parangtritis. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)
Pantai Parangtritis. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Mengenai larangan menggunakan baju hijau, hal ini terkait dengan pertolongan saat terjadi kecelakaan di pantai. Warna laut pada dasarnya berwarna biru, namun karena pasir, karang, hingga rumput laut, warna laut lalu cenderung kehijauan.

Baca Juga: Ringtone HP Ini Bisa Bikin Ngakak Seisi Rumah, Kok Bisa?

Bagi tim SAR, saat terjadi kecelakaan di laut, akan sangat sulit menemukan korban yang mengenakan baju hijau karena terlihat samar-samar dan menyatu dengan warna air laut.

Walaupun sudah ada penjelasan ilmiah mengenai larangan pakai baju hijau di Pantai Selatan, mitos mengenai Ratu Pantai Selatan dan pantai yang telah banyak korban ini sudah lama menyebar dan dipercaya secara turun temurun.

Baca Juga: Bungkus Makanan Ini Bikin Emosi, Netizen: Oppa Ku Hey!

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak