Asteroid Raksasa Melewati Bumi Hari Ini, Bagaimana Keadaannya?

Asteroid 2020 ND berada dalam titik terdekat dengan Bumi pada jarak 5.086.328 kilometer dengan kecepatan 48.000 kilometer per jam.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Sabtu, 25 Juli 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Hitekno.com - Pada Jumat (24/7/2020), sebuah asteroid raksasa bernama Asteroid 2020 ND resmi melewati Bumi. Disebut-sebut mempengaruhi gravitasi Bumi, bagaimana keadaannya?

Jauh sebelum Asteroid 2020 ND melewati Bumi, NASA sebelumnya menyampaikan kewaspadaan mengenai asteroid tersebut yang berpotensi mempengaruhi gravitasi Bumi.

Melansir dari Bussiness Insider, Asteroid 2020 ND pertama kali terdeteksi pada 17 Juli 1945. Hingga saat ini, asteroid raksasa ini telah melewati Bumi sebanyak empat kali.

Baca Juga: Hiu Mulai Berkurang di Terumbu Karang, Survei Terbesar Ini Membuktikannya

Akhirnya melewati Bumi, Asteroid 2020 ND sempat diklasifikasikan sebagai objek dekat Bumi atau Near-Earth Object atau NEO. Karena keberadaannya yang mendekati Bumi, NASA memasukkan asteroid ini ke dalam kategori Potentially Hazardous Asteroid.

Diketahui, Asteroid 2020 ND ini diprediksi mendekati Bumi pada jarak 0,034 unit astronomi dengan tinggi mencapai 135 meter dan bergerak dalam kecepatan 13,5 kilometer per detik.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/rolandoemail)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/rolandoemail)

Mengutip laman NEO milik NASA, Asteroid 2020 ND berada dalam titik terdekat dengan Bumi pada jarak 5.086.328 kilometer dengan kecepatan 48.000 kilometer per jam.

Baca Juga: Merpati "Malas Terbang" dan Gunakan Eskalator, Video Ini Bikin Ngakak

Cukup mengkhawatirkan, menurut NASA, Asteroid 2020 ND adalah benda luar angkasa yang sangat mengerikan karena memiliki ukuran yang cukup besar serta langsung mendekati Bumi dalam waktu yang amat singkat.

Hal ini yang lalu membuat NASA mengkategorikan Asteroid 2020 ND sebagai salah satu benda luar angkasa yang berada pada Potentially Hazardous Asteroid atau PHA.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Asteroid yang masuk dalam kategori Potentially Hazardous Asteroid ini biasanya didefinisikan sebagai asteroid yang melakukan pendekatan pada Bumi dan tentu saja sangat mengancam lokasi tinggal manusia.

Baca Juga: REVIEW Dark, Series Netflix Paling Hits dengan Tema Time Traveler

Beruntung, usai melintasi Bumi, tidak ada hal berarti yang terjadi akibat kedatangan Asteroid 2020 ND ini. Lebih lanjut, untuk menghindari hal serupa terjadi di masa mendatang, NASA terus melakukan pemantauan secara berkala mengenai aktivitas benda-benda luar angkasa.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak