Planet Mirip Bumi Ditemukan, Punya Bintang yang Sama dengan Matahari

Planet mirip Bumi ini disebut-sebut bernama KOI-456.04 dan berada di luar Tata Surya.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 09 Juni 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi planet. (pixabay/Free Photos)

Ilustrasi planet. (pixabay/Free Photos)

Hitekno.com - Beberapa waktu belakangan ini, ilmuwan dilaporkan beberapa kali menemukan sebuah planet yang mirip Bumi. Cukup unik dari penemuan sebelumnya, planet satu ini bahkan mempunyai bintang yang mirip seperti Matahari.

Max Planck Institute for Solar System Research di Gottingen, Jerman adalah sosok yang menemukan penemuan luar biasa di Tata Surya ini.

Planet mirip Bumi ini disebut-sebut bernama KOI-456.04 dan berada di luar Tata Surya. Ukuran planet satu ini lebih kecil dari ukuran Bumi yang saat ini menjadi tempat tinggal manusia.

Baca Juga: Demi Ujian Online, Siswi Ini Rela Berpanas-panasan di Pinggir Jalan

Mengutip CNN, planet mirip Bumi ini berada dalam jarak yang cukup dekat dalam skala astronomi yaitu 3.000 tahun cahaya dari Tata Surya kita saat ini. Jarak ini berdasarkan perhitungan satu tahun cahaya yang sama dengan 9,46 triliun kilometer.

Melakukan penelitian, para ilmuwan memperkirakan bahwa planet ini memiliki air di permukaannya. Karena hal ini, planet tersebut dicurigai mirip dengan Bumi. Bintang planet mirip Bumi ini adalah Kepler-160 yang membuatnya memiliki kesamaan dengan Matahari.

Ilustrasi planet. (pixabay/CharlVera)
Ilustrasi planet. (pixabay/CharlVera)

Kepler-160 pada dasarnya memang mirip dengan Bumi. Namun, bintang ini memancarkan radiasi infra merah dan jauh lebih pucat jika dibandingkan dengan Matahari. Hal ini karena lokasi bintang tersebut berada dalam kelas bintang katai merah.

Baca Juga: NASA: Matahari Semburkan Radiasi Terbesar Sejak 2017

Melansir dari Foxnews.com, sinar Matahari yang masuk ke permukaan KOI-456.04 memiliki kesamaan dengan Bumi. Bahkan setara 93 persen sinar Matahari yang diterima oleh Bumi.

Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

Walaupun diklaim memiliki banyak kesamaan dengan Bumi, perlu banyak penelitian lainnya untuk membuktikan bahwa KOI-456.04 dapat menjadi lokasi sempurna untuk tempat tinggal manusia di masa depan.

Penelitian mengenai planet mirip Bumi ini diketahui telah dipublikasikan di jurnal Astronomy and Astrophysics. Ilmuwan menegaskan bahwa perlu ada penelitian mendalam mengenai hal ini. Nantikan update selanjutnya mengenai planet KOI-456.04 ini ya.

Baca Juga: Rusia Heran, Kenapa AS Girang saat SpaceX Sukses Bawa Astronot NASA ke ISS

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak