Desain Bocah 12 Tahun Ini Dipilih NASA untuk Misi ke Bulan dan Mars

Desainnya terpilih dari 10.000 pelamar dari seluruh dunia untuk Tynker's Forward to the Moon Mission Patch Design Challenge.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 06 Juni 2019 | 22:00 WIB
Misi NASA ke bulan dan mars. (YouTube/NASA)

Misi NASA ke bulan dan mars. (YouTube/NASA)

Hitekno.com - Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA baru-baru ini mengeluarkan penyataan yang mengumumkan datar pemenang pada kompetisi desain untuk misi tambahannya.

Dari lima pemenang yang diumumkan NASA, salah satunya berasal dari Miri, Sarawak, Malaysia.

Bocah yang diketahui baru berusia 12 tahun bernama Teng Wei Rui ini terpilih desainnya terpilih dari 10.000 pelamar dari seluruh dunia untuk Tynker's Forward to the Moon Mission Patch Design Challenge.

Baca Juga: Banyak yang Mudik, Netizen Pamer Foto #jakartasepi di Twitter

Mengutip dari penyataan NASA, '' Sejak 1965, setiap misi ke ruang angkasa memiliki desain patch misi sendiri yang dibuat oleh para astronot yang melakukan perjalanan. Sebelum berangkat ke luar angkasa, para kru bekerja sama untuk merancang sebuah tambalan untuk mewakili diri mereka sendiri dan misi. Tynker baru-baru ini mengadakan Tantangan Pengerjaan Kode Desain Forward to the Moon Mission untuk siswa di seluruh dunia. ”

Dalam perlombaan ini, para siswa merancang dan membuat animasi misi Forward to the Moon.

Misi NASA ke bulan dan mars. (Tynker)
Misi NASA ke bulan dan mars. (Tynker)

Kompetisi ini terinspirasi oleh rencana NASA untuk mengirim wanita pertama dan pria berikutnya ke bulan pada 2024 nanti.

Baca Juga: Elon Musk Ingin Memasukkan Cuphead ke Mobil Tesla

Dilansir dari New Sarawak Tribune, Teng Wei Rui ini merupakan siswa tingkat satu yang sedang belajar pemrograman komputer di Real Fun Learning Center.

Misi NASA ke bulan dan mars. (YouTube/NASA)
Misi NASA ke bulan dan mars. (YouTube/NASA)

Menurut Teng Wei Rui desain yang dibuatnya ini terinspirasi dengan misi Orion dari Bumi, Bulan ke Mars.

Ia merasa desainnya terlalu jauh, namun ia mengatakan bahwa misi ini mewakili masa depan untuk hidup di Bulan dan Mars.

Baca Juga: Bikin Panik, Netizen Cari Keluarga Bocah yang Ditinggal Usai Salat Ied Ini

Mike Kincaid, selaku associate administrator NASA untuk Office of STEM Engagement mengatakan bahwa ''NASA akan ke Buln tahun 2024 lalu ke Mars secara berkelanjutan. Untuk mecapai misi kami, kami membutuhkan generasi mahasiswa STEM berikutnya untuk bergabung dengan kami. Kolaborasinya dengan Tynker akan menginspirasi siswa di STEM untuk ikut andil menjadi bagian dari masa depan ke Bulan dan Mars'' tutupnya.

Baca Juga: Gawat, iPhone Kumpulkan Data Pengguna Saat Sedang Tidur

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak