Mengenal Robot Centaur, Dirancang Untuk Menangani Bencana Nuklir

Robot ini bisa menggantikan manusia untuk mengatasi bencana Nuklir.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 25 Januari 2019 | 13:00 WIB
Robot mirip centaur yang bernama Centauro. (Futurism)

Robot mirip centaur yang bernama Centauro. (Futurism)

Hitekno.com - Manusia masih harus berpikir keras dalam menangani bencana nuklir karena akses ke sana sangatlah berbahaya. Namun peneliti asal Inggris membuat terobosan baru yaitu dengan membuat robot centaur untuk memecahkan masalah ini.

Jika kamu penggemar mitologi Yunani atau game bertema Yunani, kamu pasti tidak asing dengan kata Centaur.

Itu merupakan kata dari sebuah makhluk mitologi Yunani yang digambarkan sebagai kuda berkepala manusia.

Baca Juga: Robotickidz, Komunitas Asyik Buat Si Cilik Belajar Robot

Centaur diambil dari kata kentaur atau hippokentaur yang berarti setengah manusia dan setengah kuda.

Sebagaimana yang telah diketahui, di dalam bencana nuklir dengan tingkat radiasi yang amat tinggi, manusia akan kesulitan menembusnya.

Bahkan saat memakai pakaian pelindung, tubuh kita tidak bisa menangani radiasi tingkat tinggi.

Baca Juga: Robot Mungil Pengantar Makanan Ini Meledak di Trotoar Jalan

Untuk itulah para peneliti Inggris mengembangkan robot yang mirip centaur untuk bekerja di lingkungan berbahaya terutama ketika bencana nuklir terjadi.

Robot centaur ini dinamakan dengan Centauro dan memiliki tinggi di bawah 5 kaki atau 1,5 meter.

Baca Juga: Robot Kaki Dikembangkan Ilmuwan, Penyandang Disabilitas Terbantu

Centauro memiliki berat sekitar 205 pon atau sekitar 93 kilogram, yang cukup ringan untuk sebuah robot.

Tubuhnya terbuat dari aluminium dan logam ringan lainnya, sementara kulitnya terbuat dari plastik yang dicetak dari printer 3D.

Desain quadrupedal membuat robot lebih stabil pada kakinya daripada desain bipedal.

Baca Juga: Cafe Dilayani oleh Robot, Pengunjung Disabilitas Tertolong

Ilustrasi makhluk mitologi Yunani. (Wikipedia/ Pearson Scott Foresman)
Ilustrasi makhluk mitologi Yunani. (Wikipedia/ Pearson Scott Foresman)

Sven Behnke, salah satu peneliti yang mendesain Centauro mengatakan bahwa ia memilih quadrupedal karena robot ini harus sangat stabil di medan berat.

Masing-masing dari keempat kaki Centauro memiliki roda untuk mempermudah pergerakan.

Dikutip dari Futurism, dalam tes untuk meniru skenario dunia nyata, Centauro dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.

Robot itu berhasil memanjat tangga, menavigasi puing, dan melangkahi celah.

Di masa depan, peneliti masih akan mengembangkan kemampuan robot centaur ini sehingga bisa menangani bencana nuklir seperti Fukushima atau Chernobyl.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak