Real Face, Topeng Super Realistik dengan Teknologi Unik

Kamu bisa ganteng mirip Lee Min-Ho dengan master topeng ini!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 06 November 2018 | 15:30 WIB
Real Face milik wajah aslinya. (Japan Times)

Real Face milik wajah aslinya. (Japan Times)

Hitekno.com - Masker wajah plastik super realistik baru saja dikembangkan oleh seorang peneliti di Jepang. Produk yang bernama Real Face merupakan sebuah topeng yang diklaim dapat memiliki tingkat kemiripan hingga 99 persen dari wajah aslinya.

Osame Kitagawa penemu Real Face sekaligus pemimpin perusahaan Real-f Co sangat bangga memamerkan hasil karyanya tersebut.

Kitagawa mengatakan bahwa ide membuat topeng realitis dengan sistem pencetakan 3D datang lebih dari satu dekade lalu.

Baca Juga: Seungri BIGBANG Akan Segera Merilis Franchise Industri VR

Saat itu, ia masih bekerja mengembangkan mesin fotokopi di perusahaan pembuat percetakan besar.

''Saya ingin membuat salinan manusia. Saya ingin membuat gambar dua dimensi menjadi tiga dimensi. Itu akan lebih menarik,'' kata Kinagawa dalam sebuah penjelasannya.

Akhirnya, ia membuat topeng yang terbuat dari resin plastik dengan ketebalan sekitar 1 hingga 2 milimeter.

Baca Juga: Mobil Tesla Roadster dan Starman Capai Mars, Space X Berbangga

Setelah ia meninggalkan perusahaan lamanya pada tahun 2009, ia membutuhkan waktu dua tahun untuk mengembangkan teknologi unik miliknya.

Topeng wajah Real Face dan salinannya. (Real-f Co)
Topeng wajah Real Face dan salinannya. (Real-f Co)

Setelah teknologi unik tersebut sudah ia kuasai secara penuh, ia langsung mendirikan Real-f Co. di tahun 2011.

Prototipe topeng pertama kali dibuat dengan plester menggunakan data wajah 3D dari sebuah foto. Data wajah 3D tersebut diambil menggunakan teknologi milik Kitagawa dan dia menolak menjelaskan secara rinci.

Baca Juga: WEDEW, Teknologi Penghasil Air Minum dari Udara

Ia mengatakan bahwa teknologi unik miliknya merupakan ''rahasia dagang''.

Detail dari data wajah 3D tersebut diukir menggunakan pencetak khusus pada lapisan plaster.

Setelah itu, resin plastik akan direntangkan di atasnya sebagai tahap finalisasi.

Baca Juga: Teknologi AI Bantu Deteksi Bullying Foto Instagram

Dikutip dari Japan Times, perusahaan Kinagawa hanya memiliki 5 karyawan. Dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk menyelesaikan Real Face.

Topeng wajah Real Face. (Real-f Co)
Topeng wajah Real Face. (Real-f Co)

Topeng tersebut mereplikasi setiap detail wajah, warna kulit, pori-pori, kapiler mata, dan iris mata.

Perusahaan Real-f Co. menjual lebih dari 100 masker topeng per tahun. Real Face diminati oleh perusahaan teknologi, medis, bahkan anggota kerajaan Arab Saudi.

Perusahaan teknologi yang memesannya biasanya merupakan developer dari sistem pengenalan wajah. Mereka akan menguji sistem facial-recognition miliknya selama tahap pengembangan.

Harga topeng Real Face dibanderol dengan harga 300 ribu yen atau Rp 39,3 juta untuk model awal.

Salinan tambahan dari Real Face akan dihargai dengan harga lebih murah yaitu 60 ribu yen atau Rp 7,8 jutaan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak