Film 22 Menit Gunakan Teknologi CGI untuk Bangun Efek Nyata

Film 22 Menit ini bercerita mengenai keberanian warga ibukota dan kesigapan aparat kepolisian dalam mengatasi pelaku ledakan bom yang dapat diamankan dalam waktu 22 menit.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 22 Juli 2018 | 15:15 WIB
Meet and Greet Film 22 Menit, Yogyakarta, Sabtu (21/07/2018). [Dinar Surya Oktarini]

Meet and Greet Film 22 Menit, Yogyakarta, Sabtu (21/07/2018). [Dinar Surya Oktarini]

Hitekno.com - Rumah produksi film Button Ijo yang didukung oleh Bank Rakyat Indonesia memvisualkan kembali insiden bom Thamrin dengan teknologi CGI dan green screen dalam film 22 Menit.

Film yang terinspirasi dari insiden menegangkan pada Januari 2016 lalu tersebut diperankan oleh Ario Bayu, Ence Bagus, Taskya Namya, Ardina Rasti dan Ade Firman Hakim.

Film 22 Menit ini bercerita mengenai keberanian warga ibukota dan kesigapan aparat kepolisian dalam mengatasi pelaku ledakan bom yang dapat diamankan dalam waktu 22 menit.

Baca Juga: Selain Wiro Sableng, Hero Asal Indonesia Ini Cocok Gabung AoV

Eugene Panji dan Mryna Paramita sebagai sutradara bersama tim produksi lainnya harus melalui proses penelitian di Kepolisian Republik Indonesia selama setahun untuk membangun efek ketegangan yang nyata dalam film.

Tidak hanya itu, seperti yang dilansir dari matamata.com, Ario bayu dan semua yang terlibat adegan baku tembak menjalani karantina di boot camp Mako Brimob sebelum produksi dimulai.

Tim produksi film 22 Menit juga tidak tanggung-tanggung untuk membangun maket setting kedai kopi dan pos polisi dalam ukuran nyata 1:1 untuk dilakukan ledakan sesungguhnya.

Baca Juga: Samsung Segera Rilis Smartphone Murah dengan Pemindai Iris Mata

Untuk adegan ledakan dan baku tembak tersebut, film 22 Menit ini juga menggunakan teknologi CGI dan green screen.

Teknologi CGI adalah teknik pencitraan 3D yang dilakukan oleh komputer pada media tertentu untuk membangun kesan nyata dalam film.

"Kami menggunakan CGI untuk banyak adegan action di '22 Menit'. Contohnya, adegan baku tembak antara polisi dan teroris. Lalu, ledakan kedai kopi dan pos polisinya beneran, kami juga harus pakai green screen untuk menggambarkan situasi Thamrin saat itu" Jelas sutradar Myrna.

Baca Juga: xFyro Aria, Earbud Nirkabel yang Anti Air dan Anti Debu

Sumber video: YouTube 22 Menit The Movie

Tidak hanya itu, semua teknologi dan atribut kepolisian yang digunakan untuk menjinakan para teroris dalam film ini pun juga asli yang biasa digunakan dalam kepolisian.

Baca Juga: Bikin Baper, Pria Ini Lamar Kekasihnya di We The Fest 2018

Ario Bayu bahkan mengaku semua atribut yang digunakan dalam adegan baku tembak termasuk senjata laras panjang dan rompi anti peluru adalah asli.

Meski inspirasi yang diambil dari kisah nyata, Eugene menegaskan bahwa film 22 Menit tidak dimaksudkan sebagai dokumentasi kejadian tersebut.

Namun, semua hal yang ada pada film tersebut semuanya hampir senyata mungkin.

Eugene dan Mryna yang bekerja sama dengan penulis naskah Husein M.Atmojo & Gunawan Raharja berniat untuk mengangkat nilai-nilai kemanusian yang terkait dalam perisitiwa tersebut.

Saat ini film yang berdurasi 75 menit ini sudah tayang di bioskop sejak tanggal 19 Juli 2018 lalu.

Jadi kalau kamu nggak sabaran ngelihat ketegangan insiden Thamrin dan sekeren apa efek CGI dalam film 22 Menit tersebut, buruan deh antri di bioskop sekarang.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak