CEK FAKTA: Benarkah WHO Serukan Dunia Isolasi China Gara-gara Virus Corona?

Benarkah WHO menyerukan untuk isolasi China karena virus corona?

Agung Pratnyawan
Sabtu, 08 Februari 2020 | 14:00 WIB
CEK FAKTA: konten yang mengklaim WHO serukan dunia isolasi Cina (turnbackhoax.id)

CEK FAKTA: konten yang mengklaim WHO serukan dunia isolasi Cina (turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Sebuah situs bernama Era Muslim merilis artikel dengan judul "Darurat Corona, WHO Serukan Dunia Isolasi Cina" yang diterbitkan sejak Jumat, 31 Januari 2020 kemarin.

Dalam tulisan itu, WHO diklaim telah mengeluarkan pernyataan yang tidak membolehkan orang-orang untuk melakukan perjalanan ke China. Bahkan terdapat pernyataan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Berikut cuplikan artikelnya:

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah 1 Pasien Terduga Virus Corona di Semarang Meninggal?

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya resmi mengumumkan darurat kesehatan global pada Jumat (31/1). Pengumuman itu seiring dengan semakin banyak dan luasnya korban yang terinfeksi virus Novel Corona (2019-nCoV).

Selain mengumumkan darurat corona, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus juga meminta semua negara tidak membiarkan warganya melakukan perjalanan ke China. Termasuk untuk urusan dagang.

"WHO tidak merekomendasikan dan benar-benar menentang untuk melakukan perjalanan atau perdagangan dengan China," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti diberitakan Reuters, Jumat (31/1)."

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada 5 Pasien Terduga Virus Corona di Semarang?

CEK FAKTA: konten yang mengklaim WHO serukan dunia isolasi Cina (turnbackhoax.id)
CEK FAKTA: konten yang mengklaim WHO serukan dunia isolasi Cina (turnbackhoax.id)

Benarkah WHO menyerukan untuk isolasi Cina karena virus corona?

Penjelasan

Berdasarkan hasil cek fakta dan penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, informasi yang dimuat dalam situs Era Muslim tidak benar.

Baca Juga: CEK FAKTA: Geger Virus Corona Muncul dalam Buku Iqro, Benarkah ?

Tidak ada seruan untuk mengisolasi China dari WHO. Sebaliknya, WHO menyatakan bahwa mereka tidak merekomendasikan adanya pembatasan perjalanan ataupun perdagangan dengan China.

Sebagaimana informasi yang dimuat oleh Reuters pada 31 Januari 2020 berjudul "WHO declares China virus outbreak an international emergency".

Dalam berita dari Reuters itu, WHO memang mendeklarasikan bahwa epidemi virus Corona Wuhan merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat global.

Baca Juga: CEK FAKTA: Traveloka Beri Promosi Perjalanan ke Wuhan, Benarkah?

WHO mengumumkan keputusan itu setelah pertemuan Komite Darurat di Jenewa, Swiss, Kamis (30/1/2020).

Namun, dalam berita Reuters, tidak ditemukan pernyataan dari Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang meminta negara-negara di dunia untuk mengisolasi China.

Ghebreyesus menegaskan bahwa deklarasi tersebut bukanlah bentuk ketidakpercayaan terhadap China.

"Biar saya perjelas, deklarasi ini bukan tidak percaya terhadap China. Perhatian terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah," kata Ghebreyesus.

WHO juga tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan atau perdagangan dengan Cina. Organisasi Kesehatan Dunia itu juga tidak mendukung tindakan stigma dan diskriminasi terhadap Cina.

Kompilasi pernyataan WHO yang dimuat oleh Reuters dan situs resminya (turnbackhoax.id)
Kompilasi pernyataan WHO yang dimuat oleh Reuters dan situs resminya (turnbackhoax.id)

Berikut pernyataan WHO di situs resminya:

"The Committee does not recommend any travel or trade restriction based on the current information available. Countries must inform WHO about travel measures taken, as required by the IHR. Countries are cautioned against actions that promote stigma or discrimination, in line with the principles of Article 3 of the IHR."

Terjemahan:

Komite tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan atau perdagangan apa pun berdasarkan informasi terkini yang tersedia. Negara-negara harus memberi tahu WHO tentang langkah-langkah perjalanan yang diambil, sebagaimana tercantum dalam International Health Regulations (IHR). Negara-negara diperingatkan terhadap tindakan yang mempromosikan stigma atau diskriminasi, sejalan dengan prinsip-prinsip Pasal 3 IHR.

Kesimpulan

Tidak benar bahwa WHO mengeluarkan seruan untuk isolasi dan merekomendasikan pembatasan perjalanan maupun perdagangan dengan China.

Jadi, informasi yang dimuat dalam situs Era Muslim tersebut termasuk dalam Konten yang menyesatkan atau atau Misleading Content.

Itulah hasil cek fakta pada artikel situs Era Muslim berjudul "Darurat Corona, WHO Serukan Dunia Isolasi Cina" yang ternyata misleading content. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak