Asus ZenFone Max Pro M2. (Asus)
Hitekno.com - Akhirnya Asus resmi merilis smartphone penerus ZenFone Max Pro M1. Dengan mengusung banyak perbaikan, seberapa layak Asus ZenFone Max Pro M2 untuk dibeli?
Sebelum membeli Asus ZenFone Max Pro M2 ini, sebaiknya kamu mengenali smartphone ini. Apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, apakah sudah sesuai dengan yang kamu butuhkan.
Memang Asus ZenFone Max Pro M2 mengusung banyak perbaikan dari seri sebelumnya. Namun bukan berarti smartphone Asus ini tidak memiliki kekurangan.
Baca Juga: Asus ROG Phone Resmi Masuk ke Indonesia, Segini Harganya
Apalagi smartphone Asus ini memasuki pasar yang sangat ramai, yaitu kelas mainstream. Sudah ada Xiaomi Redmi Note 6 Pro dan Realme 2 Pro yang hadir di pasar Indonesia.
Mampukah Asus ZenFone Max Pro M2 melawan dua kompetitornya tersebut? Dan siapakah yang bisa membuktikan yang paling Pro?
Berikut ini tim HiTekno.com kumpulkan 5 kelemahan Asus ZenFone Max Pro M2 jika dibandingkan seri sebelumnya maupun kompetitor.
Baca Juga: Resmi Dirilis, Ini Harga Asus Zenfone Max Pro M2 di Indonesia
1. Belum memakai port USB type-C
Asus ZenFone Max Pro M2 masih memakai micro USB atau juga disebut USB type-b. Dengan port ini, kecepatan pengisian daya tidaklah bisa ngebut-ngebut banget.
Apalagi smartphone Asus ini memakai baterai berkapasitas besar, 5.000 mAh. Bakal butuh waktu yang sangat lama untuk mengisi dari 0 hingga penuh.
Baca Juga: RAM 3 GB Murah, Ini Spesifikasi Asus ZenFone Live L1
2. Material body belakang
Asus ZenFone Max Pro M2 nampak keren dengan body belakang yang mengkilat seolah terbuat dari kaca. Padahal bahan di body belakang ini Polycarbonate.
Beda dengan seri ZenFone Max Pro M1 yang memakai bahan aluminium. Dan pastinya di tangan rasa Polycarbonate tidak akan semewah ZenFone 5z yang pakai kaca.
Baca Juga: Serba Ada, Ini Spesifikasi Mewah Asus Zenfone 5Z
Untungnya, Asus memberikan silikon case dalam paket penjualannya. Cukup ampuh menyembunyikan kualitas bahan yang satu ini.
3. Poni
Asus ZenFone Max Pro M2 mengusung layar yang memakai notch atau poni di bagian atas. Meski bagian poni ini tidaklah begitu lebar, tetap saja ada yang tidak suka.
Sayangnya, Asus tidak memberikan settingan untuk menutupi poni ini. Tidak seperti beberapa smartphone dengan poni yang bisa disamarkan.
Namun ini cuma masalah software, bisa saja Asus memberikan di update mendatang. Atau bakal ada aplikasi lain yang bisa menyembunyikan poni ini.
4. Stock Android bukan Android One
Ingat, Asus ZenFone Max Pro M2 ini tidak tergabung dalam program Android One. Namun mengusung antar muka stock Android, alias bawaan Google.
Jadi jangan harap dukungan langsung dari Google seperti yang didapatkan Android One, misalnya Xiaomi Mi A2 dan sederet smartphone Nokia.
Untungnya, Asus sendiri termasuk rajin memberikan update untuk produknya. Bahkan Asus ZenFone Max Pro M2 dijanjikan dapat update Android 9 Pie pada Januari 2019.
5. Tidak dapat headset
Para pemakai Asus ZenFone Max Pro M1 pasti tahu kalau Asus memberikan headset ke smartphone ini. Beda dengan Asus ZenFone Max Pro M2 yang tidak dapat headset.
Walaupun harganya murah, tapi Asus ZenFone Max Pro M1 punya bonus yang tidak didapatkan smartphone baru ini. Kan jadi tidak ribet harus cari headset baru.
Walau punya sederet kelemahan, Asus ZenFone Max Pro M2 ini masih layak diliri kok. Apalagi jika dibandingkan para kempetitor smartphone Asus ini sangat menarik.
Perbandingan harga dengan fitur dan performa menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya. Belum lagi dengan kapasitas baterai yang jumbo ini.
Minat dengan Asus ZenFone Max Pro M2 ini? Langsung saja sikat di marketplace online segera.