Hitekno.com - Qualcomm diketahui telah memberikan undangan kepada awak media di sebuah acara pada tanggal 10 September. Melihat desain undangannya, banyak pihak menebak bahwa Qualcomm akan mengenalkan prosesor smartwatch baru.
Dalam undangan juga terdapat kalimat "Sudah tiba waktunya. Atur jam tangan kamu". Terdapat sebuah gambar jam tangan yang menunjukkan waktu 09.10.
Prosesor smartwatch memang cukup lambat perkembangannya jika dibandingkan dengan prosesor smartphone. Dalam kurun waktu setahun, Qualcomm atau MediaTek diketahui meluncurkan prosesor smartphonenya berulang kali.
Baca Juga: Kenalan dengan Ridha Audrey, Gamer Cantik yang Jago Merias Wajah
Terakhir Qualcomm meluncurkan prosesor untuk smartwatch adalah 2 tahun yang lalu. Dikutip dari Gizmochina, Snapdragon 2100 dari Qualcomm meluncur pada Februari tahun 2016.
Prosesor tersebut menjadi prosesor standar smartwatch pada 2 tahun yang lalu.
Sang penerus dikabarkan menyandang nama Snapdragon 3100 dan masih menggunakan sistem pemrosesan sama yaitu 28 nm.
Baca Juga: Menakjubkan, Ini Penampakan Permukaan Komet dari Dekat
Bulan Mei lalu, Direktur Senior dan pimpinan bisnis Qualcomm untuk perangkat smart wearable yang bernama Pankaj Kedia membuat sebuah pengumuman.
Kedia mengumumkan bahwa perusahaan akan merilis chipset baru untuk perangkat wearable pada musim gugur ini.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, terdapat sejumlah produsen yang akan meluncurkan smartwatch baru yang menjalankan OS Wear.
Baca Juga: Sepuluh Teknologi yang Diprediksi Akan Memusnahkan Manusia
Tweet dari Evan Blass. (Twitter.com/ @evleaks)
Terdapat beberapa produsen teknologi terkenal seperti Huawei, LG, dan Google yang akan bermain di pasar ini.
Baca Juga: Wajib Download, Ini Aplikasi Stop Motion Paling Keren di Android
Namun terdapat kabar bahwa Google akan memperkenalkan smartwatch-nya sendiri selama peluncuran Pixel 3 pada bulan Oktober.
Chipset baru milik Qualcomm dikabarkan akan membawa peningkatan yang signifikan pada kinerja smartwatch.
Mode ambient akan dibenamkan pada smartwatch sehingga akan menghemat daya tahan baterai. Mode tersebut akan aktif apabila smartwatch tidak digunakan oleh pengguna.
Prosesor smartwatch baru dari Qualcomm dikabarkan juga memungkinkan desain perangkat wearable lebih fleksibel dan tidak memakan ruang.