Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap

Proyek chip yang dipasang di otak manusia sudah disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat.

Cesar Uji Tawakal
Jum'at, 26 Mei 2023 | 18:58 WIB
Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Hitekno.com - Neuralink telah memperoleh persetujuan dari Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) untuk melakukan uji coba pada manusia. Sebelumnya, perusahaan ini telah menguji sistem koneksi chip otak-ke-komputer mereka pada hewan, termasuk monyet. Dalam salah satu percobaan, seekor monyet berhasil mengendalikan kursor komputer menggunakan pikirannya.

Dilansir dari Gizchina, Neuralink akan melanjutkan dengan uji coba pada manusia. Perusahaan ini belum mengumumkan kapan atau di mana uji coba tersebut akan dilaksanakan. Atau siapa saja yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi.

Namun, persetujuan dari FDA merupakan kemajuan besar bagi Neuralink. Hal ini semakin mendekatkan perusahaan menuju tujuannya dalam mengembangkan antarmuka otak-komputer yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai gangguan neurologis.

Baca Juga: WhatsApp akan Perkenalkan Fitur Baru Mirip Twitter, Amankan Username Anda!

Neuralink adalah perusahaan teknologi saraf yang mengembangkan antarmuka otak-komputer yang dapat diimplan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 oleh Elon Musk dan tim ilmuwan serta insinyur.

Neuralink bertujuan untuk menciptakan antarmuka otak-komputer yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai gangguan neurologis, termasuk kelumpuhan, kebutaan, dan kehilangan pendengaran.

Perusahaan juga tertarik dalam mengembangkan antarmuka otak-komputer yang dapat meningkatkan kognisi dan kinerja manusia.

Baca Juga: Youtube Matikan Fitur Stories, Apa Sebabnya?

Dalam perkembangan penting, Neuralink baru-baru ini mendapatkan persetujuan dari FDA untuk memulai uji coba pada manusia dengan teknologi antarmuka otak-komputer mereka.

"Ini adalah hasil kerja luar biasa dari tim Neuralink yang bekerja sama dengan FDA. Ini merupakan langkah penting yang suatu hari akan memungkinkan teknologi kami membantu banyak orang," tulis perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Elon Musk mengatakan pada bulan Desember bahwa Neuralink akan mampu mengimplan chip otak pertama pada manusia dalam enam bulan. Dan persetujuan dari FDA ini sejalan dengan perkiraan Musk.

Baca Juga: Menolak Ketinggalan, TikTok Ikutan Bikin Chatbot AI Namanya Tako

Pada acara Neuralink pada bulan Desember, Musk memperlihatkan chip otak yang telah diimplan pada monyet dan babi. Dia menyatakan bahwa chip tersebut dapat digunakan untuk mengembalikan penglihatan atau fungsi motorik pada orang yang mengalami kelumpuhan atau kebutaan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak