Apa Perbedaan Solid State Battery dengan Baterai Litium Ion Biasa?

Perbedaan mendasar dalam struktur dan material membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Apa bedanya?

Cesar Uji Tawakal

Posted: Jum'at, 19 Mei 2023 | 19:24 WIB
Ilustrasi lithium ion untuk bahan baterai kendaraan dan elektronik. (Hitekno/Bing Image Creator)

Ilustrasi lithium ion untuk bahan baterai kendaraan dan elektronik. (Hitekno/Bing Image Creator)

Hitekno.com - Baterai merupakan salah satu komponen penting dalam teknologi modern, dan dua jenis baterai yang sedang mendapatkan perhatian luas adalah baterai litium-ion dan solid state battery.

Keduanya menjanjikan kemajuan besar dalam hal kapasitas penyimpanan energi dan keamanan.

Namun, perbedaan mendasar dalam struktur dan material membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara baterai litium-ion dan solid state battery, serta potensi mereka untuk mengubah landscape energi dan teknologi.

Apa perbedaan solid state battery dengan baterai litium ion biasa?

Salah satu perbedaan utama adalah elektrolitnya. Elektrolit adalah zat kimia yang menghantarkan arus listrik antara anoda dan katoda.

Baterai litium ion menggunakan elektrolit cair atau gel, sedangkan solid state battery menggunakan elektrolit padat.

Ini berarti solid state battery lebih aman, karena tidak mudah terbakar atau meledak jika rusak atau cacat.

Selain itu, solid state battery juga bisa menyimpan lebih banyak energi dalam ukuran dan berat yang sama, karena tidak memerlukan pemisah tebal antara sel-selnya.

Solid state battery juga memiliki umur yang lebih panjang, karena elektrolit padatnya kurang reaktif dan tidak mudah terdegradasi.

Baca Juga: Sederet Tanda Anda Harus Berhenti Main HP, Waspadai Mata Lelah

Baterai jenis ini sangat cocok untuk aplikasi seperti kendaraan listrik, telekomunikasi, dan perangkat IoT.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB