Hitekno.com - Startup Web3, Redeem, mengumumkan pada Rabu (01/03/2023) bahwa mereka telah meraih pendanaan awal 2,5 juta dolar AS (Rp 38 miliar). Dana besar tersebut digunakan oleh startup untuk mengubah lanskap transaksi Non-Fungible Tokens atau NFT.
Sebagai informasi, Redeem didirikan oleh mantan eksekutif Ant Group/Alibaba, Toby Rush.
Ia sebelumnya juga mendirikan EyeVerify, sebuah startup teknologi biometrik yang diakuisisi seharga $100 juta (Rp 1,5 triliun) oleh anak perusahaan raksasa teknologi China, Alibaba pada tahun 2016.
Baca Juga: Xiaomi Smart Band 8 Lolos Sertifikasi, Begini Penampakannya
Startup Redeem bekerja dengan pelanggan di sektor ritel, e-commerce, live event, dan game. Perusahaan investasi yang berfokus pada solusi Blockchain Kenetic Capital memimpin pendanaan dengan partisipasi dari Monochrome Capital, VC3 DAO, The Fund, Flyover Capital, CMT Digital, KCRise Fund, dan Kestrel 0x1.
Dikutip dari CryptoSlate dan SiliconAngle, Redeem menjelaskan bahwa dana awal akan digunakan untuk membangun teknologi inti dan menuju peluncuran produk pada Q2 2023.
NFT adalah jenis aset kripto yang dibangun di atas teknologi blockchain yang memungkinkan kepemilikan barang digital yang dapat dibuktikan seperti tiket virtual, poin loyalitas, atau item dalam game.
Baca Juga: Bahas NFT hingga Blockchain, PB ESI Dukung Forum Edukatif Web 3.0 bagi Perkembangan Esports
Dengan menggunakan teknologi Redeem, pengguna dapat mengaitkan dompet kripto mereka dengan nomor telepon untuk menebus NFT.
Ini berarti bahwa pengguna dapat mentransfer NFT dengan nomor HP. Mereka dapat mengirim dan menerima NFT dengan memindai kode Quick Response.
Pengguna juga dapat mengirim dan menerima NFT melalui pesan teks, iMessage Apple, dan WhatsApp tanpa perlu mengingat informasi rumit seperti alamat dompet. Semua ini disimpan dalam kode QR untuk mengirim dan menerima.
Baca Juga: Mojang Studios Larang NFT dalam Minecraft
"Saya suka menciptakan pengalaman pengguna yang mengejutkan dan menyenangkan sambil menyembunyikan kerumitan teknologinya. Menggunakan nomor telepon sebagai tautan ke dunia digital jelas membuka kunci tepat di depan kita," kata Toby Rush selaku co-founder dan kepala eksekutif Redeem.
Fitur yang disediakan Redeem memungkinkan pengguna untuk mengakses dunia Web3 dalam hitungan detik tanpa pengetahuan crypto blockchain sebelumnya, klaimnya.
Dengan menambahkan kode QR serta menggunakan ponsel dan pesan teks, pengguna tidak perlu lagi khawatir harus mengetikkan deretan angka yang panjang untuk mengirim dan menerima NFT mereka.
"Redeem akan mempermudah bisnis yang ingin menggunakan NFT untuk mewakili tiket virtual, poin loyalitas, atau kosmetik dalam game seperti kemeja, perhiasan, dan avatar," pungkas sang pendiri startup Redeem.