Banyak Bot dan Buzzer, Ini Sebab Disney Batal Beli Twitter 2016 Silam

Media sosial berwujud microblogging ini pernah nyaris dibeli oleh banyak pihak, termasuk oleh Disney.

Cesar Uji Tawakal
Jum'at, 09 September 2022 | 15:00 WIB
Tampilan depan media sosial Twitter ketika diakses di komputer dekstop. [Twitter.com/HiTekno]

Tampilan depan media sosial Twitter ketika diakses di komputer dekstop. [Twitter.com/HiTekno]

Hitekno.com - Disney nyaris mengakuisisi media sosial Twitter pada tahun 2016, tetapi mantan eksekutif perusahaan tersebut membatalkan niatnya karena alasan tak terduga.

Dilansir dari NY Post, langkah ini dibatalkan karena mantan CEO Walt Disney Company, Robert Iger, mengatakan platform itu penuh dengan ujaran kebencian dan bot, senada dengan klaim yang pernah dibuat oleh bos Tesla Elon Musk.

Sebagai informasi, Robert Iger, adalah mantan CEO The Walt Disney Company yang mengundurkan diri dua tahun lalu untuk memberi jalan bagi bos saat ini Bob Chapek.

Baca Juga: Update Honkai Impact 3 v6.0 [Arrow of Novae] Rilis 15 September 2022

Iger mengatakan kepada konferensi teknologi di Los Angelesbahwa ia menyadari sebagian besar pengguna Twitter adalah akun tidak nyata.

Anekdot Iger tampaknya mendukung klaim Musk bahwa Twitter telah menyepelekan kehadiran bot selama negosiasi dengan kepala Tesla tersebut untuk membeli perusahaan seharga 44 miliar dolar AS.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)

Kemudian Twitter menggugat Musk setelah dia berusaha untuk mengakhiri perjanjian tersebut. Disney berada di ambang membeli Twitter sebelum pemilihan presiden 2016.

Baca Juga: Incar Data Presiden Indonesia, Hacker Bjorka Malah Didukung Netizen

Dalam memoarnya tahun 2019 "The Ride of a Lifetime: Lessons Learned from 15 Years as CEO of the Walt Disney Company," Iger menulis bahwa dewan kedua perusahaan mencapai kesepakatan, tetapi dia memutuskan untuk menarik diri karena "keburukan" yang lazim di situs tersebut.

"Maka Anda harus melihat, tentu saja, pada semua ujaran kebencian dan potensi untuk melakukan kerusakan sebanyak kebaikan," katanya.

"Kami berada dalam bisnis manufaktur kesenangan di Disney, tidak melakukan apa-apa selain kebaikan."

Baca Juga: Hacker Bjorka Selanjutnya Mengincar Retas Data Presiden Indonesia

"Ini hanyalah sesuatu yang belum siap kami ambil dan saya belum siap untuk mengambil alih Twitter," pungkasnya.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak