Red Hat Enterprise Linux 8 Dapatkan Peningkatan IQ Sistem Operasi Cerdas

Kini telah hadir Red Hat Enterprise Linux 8.1, versi lebih cerdas dari sebelumnya.

Agung Pratnyawan
Selasa, 17 Desember 2019 | 17:06 WIB
Red Hat Enterprise Linux 8. (Red Hat)

Red Hat Enterprise Linux 8. (Red Hat)

Hitekno.com - Red Hat, Inc., penyedia solusi open source, telah mengumumkan ketersediaan umum dari Red Hat Enterprise Linux 8.1, versi terbaru dari platform Linux enterprise.

Sebagai rilis minor pertama dari platform Red Hat Enterprise Linux 8, Red Hat Enterprise Linux 8.1 meningkatkan pengelolaan, keamanan dan kinerja sistem operasi yang mendukung cloud hybrid terbuka sekaligus menambahkan kemampuan baru untuk mendorong inovasi pengembang.

Red Hat Enterprise Linux adalah landasan dari portofolio cloud hybrid terbuka Red Hat, yang menjadi mesin pendorong utama yang memungkinkan beban kerja kompleks untuk dikembangkan dan dikerahkan di seluruh lingkungan cloud fisik, virtual, pribadi, dan publik dengan kepercayaan diri dan kontrol yang lebih besar.

Baca Juga: Berkat AI, Red Hat Process Automation Dukung Model Prediktif

Sebagai penopang cloud hybrid, platform Linux enterprise terkemuka di dunia ini memberikan pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh penyebaran on-premise dan semua infrastruktur cloud public utama.

Pada saat yang sama, platform ini mendukung beban kerja produksi utama seperti Microsoft SQL Server dan SAP HANA sekaligus memungkinkan beban kerja baru seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning/ML).

Siklus Rilis yang Konsisten dan Dapat Diprediksi

Baca Juga: Red Hat dan NVIDIA Hadirkan RAN 5G, Apa Itu?

Red Hat Enterprise Linux 8.1 adalah rilis Red Hat Enterprise Linux pertama yang memiliki jadwal rilis yang dapat diprediksi yang diumumkan pada Red Hat Summit 2019, dengan rilis minor yang tersedia setiap enam bulan.

Jadwal ini memberikan pelanggan dan mitra Red Hat kapasitas untuk mempersiapkan rilis baru secara terencana sambil meminimalkan pemadaman yang tidak direncanakan dan downtime dari sistem-sistem kritis.

Siklus rilis yang dapat diprediksi juga memungkinkan mitra-mitra Red Hat, mulai dari penyedia software hingga vendor hardware, untuk mengembangkan dan menghadirkan penawaran inovatif generasi berikutnya dengan jadwal yang jelas sehubungan dengan rilis baru Red Hat Enterprise Linux 8 yang akan tersedia.

Baca Juga: Pengalaman Pengembang Kubernetes Diperluas Lewat Red Hat OpenShift 4

Manajemen yang Lebih Cerdas melalui Peningkatan Otomatisasi

Red Hat Enterprise Linux 8. (Red Hat)
Red Hat Enterprise Linux 8. (Red Hat)

Semua pelanggan Red Hat Enterprise Linux dengan dukungan penuh kini juga memperoleh akses ke Red Hat Insights, penawaran analitik proaktif dari Red Hat.

Ditujukan untuk membantu mengatasi konfigurasi dan masalah sistem lainnya sebelum berdampak pada produksi, Red Hat Insights memiliki lebih dari 1.000 aturan untuk mengoperasikan Red Hat Enterprise Linux on-premise atau di cloud publik seperti AWS dan Microsoft Azure.

Baca Juga: Red Hat Open Innovation Labs Dipercaya Mempercepat Pencapaian Bisnis

Aturan-aturan ini mendukung analitik untuk beban kerja seperti SAP HANA dan Microsoft SQL Server dan membantu administrator TI untuk lebih cepat mengatasi risiko kinerja, keamanan, ketersediaan, dan stabilitas untuk menjaga agar operasi berjalan dengan lancar.

Red Hat Enterprise Linux 8.1 juga menambahkan Red Hat Enterprise Linux System Roles baru, yang merampingkan proses pengaturan subsistem Red Hat Enterprise Linux untuk menangani fungsi tertentu, seperti penyimpanan, jaringan, sinkronisasi waktu, kdump dan SElinux.

Hal ini memperluas koleksi system role Ansible yang ada untuk Red Hat Enterprise Linux 8 sehingga dapat melengkapi otomatisasi konfigurasi secara lebih baik di berbagai versi Red Hat Enterprise Linux yang dikerahkan sebagai penopang infrastruktur TI enterprise.

Memadukan Inovasi dengan Keamanan Tingkat Enterprise

Red Hat Enterprise Linux 8. (Red Hat)
Red Hat Enterprise Linux 8. (Red Hat)

Seiring perusahaan-perusahaan di seluruh dunia berusaha untuk mendapatkan keunggulan kompetitif atau sekadar melayani pengguna akhir mereka dengan lebih baik, mereka kerap berupaya untuk bertransformasi melalui teknologi digital seperti container Linux, microservice, Kubernetes atau layanan cloud hybrid.

Namun, semua inovasi ini membutuhkan tingkat keamanan dan pengawasan kepatuhan yang sama dengan penerapan software dan hardware tradisional.

Red Hat Enterprise Linux 8.1 melanjutkan komitmen Red Hat untuk menghadirkan inovasi terbuka yang dipadukan dengan peningkatan keamanan software yang diperlukan untuk melindungi data dan beban kerja yang sensitif.

Red Hat Enterprise Linux 8.1 menambahkan dukungan penuh untuk live kernel patching untuk membantu tim operasi TI mengimbangi lanskap ancaman yang terus berubah tanpa menimbulkan downtime yang berlebihan pada sistem.

Pembaruan kernel kini dapat diterapkan untuk memulihkan Critical or Important Common Vulnerabilities and Exposures (CVE) sekaligus mengurangi kebutuhan untuk system reboot sehingga membantu menjaga beban kerja kritis agar berjalan secara lebih aman.

Peningkatan keamanan tambahan termasuk perbaikan CVE yang disempurnakan, perlindungan memori tingkat kernel dan teknologi application whitelisting.

Profil SELinux yang berpusat pada container disertakan dalam Red Hat Enterprise Linux 8.1 sehingga memungkinkan untuk membuat kebijakan keamanan yang lebih khusus untuk mengontrol bagaimana layanan containerized mengakses sumber daya sistem host.

Hal ini mempermudah untuk memperkeras sistem produksi terhadap ancaman keamanan yang menargetkan aplikasi cloud-native dan menyediakan cara yang lebih ramping untuk mempertahankan kepatuhan terhadap peraturan dengan mengurangi risiko menjalankan container khusus.

Sebagai landasan dari beban kerja yang sensitif dan mission-critical, Red Hat Enterprise Linux 8.1 telah dirancang bagi banyak sertifikasi keamanan terbaru termasuk Federal Information Processing Standards (FIPS) dan Common Criteria (CC).

Menyempurnakan Pengembangan Aplikasi Cloud Hybrid

Mengembangkan aplikasi enterprise gelombang berikutnya untuk penerapan cloud hybrid memerlukan seperangkat tool dan layanan pengembang yang konsisten dan didukung penuh, dan Red Hat Enterprise Linux 8.1 membangun kemampuan ini lebih lanjut untuk mendukung pengembang enterprise. Versi stabil terbaru dari tool dan bahasa open source populer, seperti golang dan .NET Core, juga termasuk dalam rilis ini, serta kemampuan untuk menggerakkan beban kerja pemrosesan data modern termasuk Microsoft SQL Server dan solusi SAP.

Red Hat Enterprise Linux 8.1 juga merupakan rilis Red Hat Enterprise Linux pertama dalam siklus pengembangan Red Hat Enterprise Linux baru, yang mencakup komunitas, proyek, dan program untuk memenuhi kebutuhan pengembang yang spesifik:

  • Fedora memberikan kesempatan bagi pengembang untuk terlibat dengan masa depan kernel Linux dan mendorong partisipasi untuk membentuk ujung tombak sistem operasi.
  • CentOS Stream memberi pengembang ekosistem "pratinjau bergulir" tentang apa yang akan terjadi selanjutnya di Red Hat Enterprise Linux sehingga membantu mereka membangun aplikasi produksi dengan memikirkan masa depan.
  • Red Hat Universal Base Image, yang berbasis Red Hat Enterprise Linux 8, menawarkan gambar bebas biaya dan dapat didistribusikan kembali untuk membuat aplikasi cloud-native berbasis Red Hat Enterprise Linux. Hal ini memberikan jalur yang jelas bagi pengembang agar lebih mudah membuat aplikasi yang siap untuk sertifikasi dan produksi di seluruh portofolio cloud hybrid terbuka Red Hat.
  • Red Hat Enterprise Linux Developer Subscription, langganan mandiri tanpa biaya yang menyediakan lingkungan pengembangan/uji coba untuk aplikasi yang dimaksudkan untuk dikerahkan dalam produksi pada platform Linux enterprise terkemuka di dunia.

Ketersediaan

Red Hat Enterprise Linux 8.1 kini tersedia bagi pelanggan aktif Red Hat Enterprise Linux melalui Red Hat Customer Portal. Anggota program Red Hat Developer juga dapat memperoleh rilis terbaru Red Hat Enterprise Linux tanpa biaya.

Berita Terkait
TERKINI

Western Digita menghadirkan solusi penyimpanan untuk industri media dan hiburan dengan kecepatan tinggi dan kapasitas be...

gadget | 10:59 WIB

Samsung Galaxy A15 dibekali fitur Smart Switch, memudahkan pindah data....

gadget | 11:06 WIB

Manfaatkan fitur AI di Samsung Galaxy Tab S9 series untuk memenuhi kebutuhan profesionalmu sehari-hari...

gadget | 10:21 WIB

Vivo V30 Series diklaim memiliki berbagai fitur yang mendukung perjalanan mudik lebih seru....

gadget | 10:20 WIB

Cek apa saja fitur andalan Realme 12 5G ini....

gadget | 10:11 WIB

Kamera FUJIFILM INSTAX mini 99TM ini merupakan seri premium terbaru dari kamera instan analog INSTAX sekaligus evolusi d...

gadget | 15:32 WIB

Cek berapa harga resmi dan spesifikasi yang ditawarkan Xiaomi 14....

gadget | 14:28 WIB

Ya, dengan HP Rp 1 jutaan sudah bisa jadi teman mudik dengan asyik....

gadget | 10:11 WIB

Jajaran Xiaomi 14, Xiaomi Watch 2, Xiaomi Watch S3, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro ini telah resmi tersedia di pasaran....

gadget | 10:03 WIB

Xiaomi Indonesia resmi membawa jajaran produk terbarunya ini, cek apa saja....

gadget | 14:41 WIB

Xiaomi 14 dirancang dengan lensa optik Leica Summilux, desain compact dan performa handal....

gadget | 14:32 WIB

Pengguna Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 bisa menikmatik kecanggihan Galaxy AI segera....

gadget | 17:08 WIB

Momen Lebaran yang sudah dekat bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mengarsipkan foto, video, hingga dok...

gadget | 15:46 WIB

PayDay Sale Maret 2024 menawarkan harga spesial HP POCO....

gadget | 11:29 WIB

Cek apa yang ditawarkan Huawei MateBook D 14 sebagai laptop premium....

gadget | 20:25 WIB

Lonjakan signifikan dalam laba bersih tersebut melebihi harapan pasar dan menandai tingkat profitabilitas tertinggi kedu...

gadget | 16:03 WIB

Berapa harga Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition ini?...

gadget | 15:55 WIB

Catat tanggalnya, Xiaomi 14 siap rilis ke Indonesia....

gadget | 15:18 WIB
Tampilkan lebih banyak