Durasi Puasa di Berbagai Negara, Paling Lama 20 Jam

Durasi puasa di kota besar masing-masing Negara di seluruh Belahan Dunia

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 26 April 2020 | 06:45 WIB
Ilustrasi bulan Ramadan. (Pixabay/ john peter )

Ilustrasi bulan Ramadan. (Pixabay/ john peter )

Hitekno.com - Bulan Ramadan 2020 telah tiba, umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa. Uniknya, di tiap-tiap negara bisa memiliki durasi puasa yang berbeda.

Menurut syariat Islam, waktu puasa Ramadan dimulai saat memasuki waktu salat subuh hingga terbenamnya matahari pada saat salat magrib.

Karena letak geografis dan zona waktu setiap negara yang berbeda, hal tersebut berpengaruh pada waktu salat yang berbeda pula. Demikian pula dalam hal durasi puasa, setiap negara berbeda-beda.

Tahun lalu, durasi paling cepat puasa adalah 11 jam dan paling lama 20 jam, tergantung lokasi. Begitu juga tahun ini, setiap negara memiliki durasinya masing-masing.

Karena matahari terbit dan terbenam sedikit lebih awal atau sedikit lebih lambat setiap hari dan berbeda setiap negara. Jam puasa di bulan Ramadan juga berubah beberapa menit sepanjang bulan.

Ilustrasi Magrib - (Pixabay/musthaqsms)
Ilustrasi Magrib - (Pixabay/musthaqsms)

Di bawah ini adalah perkiraan durasi puasa Ramadan di setiap negara di berbagai belakang dunia, seperti dilansir dari  Al Jazeera. Diurutkan mulai dari yang paling lama hingg paling cepat.

  • Nuuk, Greenland: 20 jam
  • Oslo, Norwegia: 20 jam
  • Helsinki, Finlandia: 20 jam
  • Stockholm, Swedia: 19 jam
  • Berlin, Jerman: 19 jam
  • Ottawa, Kanada: 17 jam
  • Kopenhagen, Denmark: 18,5 jam
  • Warsawa, Polandia: 18,5 jam
  • London, Inggris: 18,5 jam
  • Nur-Sultan, Kazakhstan: 18,5 jam
  • Brussels, Belgia: 18 jam
  • Zurich, Swiss: 18 jam
  • Bukares, Rumania: 17,5 jam
  • Moskow, Rusia: 17 jam
  • Paris, Prancis: 17 jam
  • Roma, Italia: 17 jam
  • Kabul, Afghanistan: 17 jam
  • Madrid, Spanyol: 16,5 jam
  • Lisbon, Portugal: 16,5 jam
  • Athena, Yunani: 16,5 jam
  • Beijing, Cina: 16,5 jam
  • Washington, DC, AS: 16 jam
  • Pyongyang, Korea Utara: 16,5 jam
  • Ankara, Turki: 16,5 jam
  • Tokyo, Jepang: 16 jam
  • Rabat, Maroko: 16 jam
  • Islamabad, Pakistan: 16 jam
  • Teheran, Iran: 16 jam
  • Baghdad, Irak: 16 jam
  • Beirut, Lebanon: 16 jam
  • Damaskus, Suriah: 16 jam
  • Kairo, Mesir: 15,5 jam
  • Yerusalem: 15,5 jam
  • Kota Kuwait, Kuwait: 15,5 jam
  • Kota Gaza, Palestina: 15,5 jam
  • New Delhi, India: 15 jam
  • Hong Kong: 15 jam
  • Dhaka, Bangladesh: 15 jam
  • Muscat, Oman: 15 jam
  • Riyadh, Arab Saudi: 15 jam
  • Doha, Qatar: 15 jam
  • Dubai, UEA: 15 jam
  • Khartoum, Sudan: 14,5 jam
  • Aden, Yaman: 14 jam
  • Addis Ababa, Ethiopia: 14 jam
  • Kolombo, Sri Lanka: 14 jam
  • Bangkok, Thailand: 14 jam
  • Kuala Lumpur, Malaysia: 13,5 jam
  • Singapura: 13,5 jam
  • Luanda, Angola: 13 jam
  • Jakarta, Indonesia: 13 jam
  • Nairobi, Kenya: 13 jam
  • Brasilia, Brasil: 12,5 jam
  • Harare, Zimbabwe: 12,5 jam
  • Pretoria, Afrika Selatan: 12 jam
  • Wellington, Selandia Baru: 11,5 jam
  • Buenos Aires, Argentina: 11,5 jam
  • Cape Town, Afrika Selatan: 11,5 jam
  • Canberra, Australia: 11,5 jam
  • Santiago, Chili: 11,5 jam

Untuk durasi puasa di Indonesia umumnya antara 12,5 jam-13 jam. Namun untuk waktu berbuka puasa ada perbedaan antara Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Timur.  (Suara.com/ Hikmawan Muhamad Firdaus).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB