MediaTek Manfaatkan Meta Llama 2, Tingkatkan AI Generatif Komputasi Edge

MediaTek menargetkan aplikasi AI berbasis Llama 2 tersedia untuk smartphone yang ditenagai SoC mereka.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 24 Agustus 2023 | 13:35 WIB
Logo MediaTek. (MediaTek)

Logo MediaTek. (MediaTek)

Hitekno.com - MediaTek kembali memperkuat produknya dengan teknologi terkini. Yakni dengan hasil kerja sama dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) milik Meta Platform Inc, Llama 2.

Teknologi ini merupakan model bahasa besar (Large Language Model/LLM) sumber terbuka generasi masa depan.

Memanfaatkan Meta LLM, APU terbaru MediaTek, dan platform AI NeuroPilot, MediaTek bertujuan untuk membangun ekosistem edge computing lengkap yang dirancang untuk mempercepat pengembangan aplikasi kecerdasan buatan (AI) pada smartphone, IoT, kendaraan pintar, rumah pintar, dan perangkat komputasi edge lainnya. 

Baca Juga: MediaTek Dimensity 6000 Series Terbaru, Hadirkan Konektivitas 5G yang Lebih Mudah Diakses

Saat ini, sebagian besar pemrosesan AI generatif dilakukan melalui edge computing, tapi model Llama 2 yang digunakan oleh MediaTek akan memungkinkan aplikasi AI generatif bisa beroperasi langsung di perangkat.

Ini jelas memberikan beberapa keuntungan bagi para pengembang dan pengguna, antara lain performa lancar, privasi kuat, keamanan dan keandalan lebih baik, latensi lebih rendah, dan kemampuan untuk bekerja di area rendah konektivitas, serta biaya operasi lebih rendah. 

Untuk benar-benar memanfaatkan teknologi AI generatif pada perangkat, produsen edge device perlu mengadopsi komputasi tinggi, prosesor AI berdaya rendah, dan konektivitas yang lebih cepat dan lebih andal untuk meningkatkan kemampuan komputasinya.

Baca Juga: Komparasi Mediatek Dimensity 1080 vs Snapdragon 870, Mana yang Lebih Oke?

Setiap System on Chip (SoC) pada smartphone 5G yang ditenagai oleh MediaTek telah dilengkapi dengan APU yang dirancang untuk menjalankan berbagai fitur AI generatif, seperti AI Noise Reduction, AI Super Resolution, AI MEMC, dan lainnya. 

Selain itu, cipset unggulan MediaTek generasi berikutnya, yang diperkenalkan akhir tahun ini, akan menghadirkan perangkat lunak yang dioptimalkan untuk menjalankan Llama 2, serta APU yang ditingkatkan dengan akselerasi inti Transformer, pengurangan area akses dan penggunaan bandwidth DRAM yang semakin meningkatkan kinerja LLM dan AIGC. Kemajuan ini untuk memfasilitasi percepatan penggunaan AI generatif di perangkat. 

"Meningkatnya popularitas AI generatif merupakan tren signifikan dalam transformasi digital, dan visi kami adalah menyediakan komunitas pengembang dan pengguna Llama 2 dengan alat yang diperlukan untuk berinovasi sepenuhnya di ruang AI," kata JC Hsu, Corporate Senior Vice President and General Manager of Wireless Communications Business Unit di MediaTek.

Baca Juga: Perbandingan Mediatek Dimensity 1080 vs Snapdragon 782G, Ini Plus dan Minusnya

"Melalui kemitraan kami dengan Meta, kami dapat menghadirkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kemampuan yang jauh lebih canggih dibandingkan sebelumnya." lanjutnya. 

MediaTek menargetkan aplikasi AI berbasis Llama 2 tersedia untuk smartphone yang ditenagai oleh SoC andalan generasi berikutnya memasuki pasar pada akhir tahun ini. 

Baca Juga: Adu Gahar Mediatek Dimensity 1080 vs Exynos 1380, Mana yang Lebih Bertenaga?

Berita Terkait
Berita Terkini

Dell PowerStore membantu pengelolaan tuntutan beban kerja yang terus meningkat dengan storage quad-level cell (QLC) ....

gadget | 09:02 WIB

Cek berapa harga Sennheiser HD 620S resmi di Indonesia....

gadget | 09:52 WIB

Samsung Galaxy Watch7 dan Samsung Galaxy Buds3 Pro telah dibekali Galaxy AI, untuk apa?...

gadget | 09:35 WIB

Laris manis, POCO F6 terjual 30 ribu unit dalam seminggu....

gadget | 08:24 WIB

Cek berapa harga ADVAN TBOOK x Transformers....

gadget | 08:02 WIB