Dianggap "Darurat Nasional", Trump Akan Melarang TikTok dan WeChat di AS

Akankah TikTok dan WeChat akan berakhir seperti nasib Huawei di AS?

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 08 Agustus 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Hitekno.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan melarang TikTok awal pekan ini kecuali aplikasi yang berbasis di China tersebut diakuisisi oleh perusahaan AS.

Semakin memanas, pada Kamis (07/08/2020) ia secara resmi mengeluarkan perintah eksekutif untuk melarang penggunaan luas dua aplikasi tersebut.

Donald Trump bahkan menyebutkan mengenai "darurat nasional" dalam perintah eksekutif yang beredar.

Baca Juga: Dua Pesaing Kuat Oppo Reno4, Dari Samsung dan Vivo

Penggunaan aplikasi dari China dianggap mengancam keamanan nasional Amerika Serikat, klaim Trump.

Senat AS dengan suara bulat memilih untuk melarang TikTok milik ByteDance dan menyatakan bahwa semua perangkat pemerintah harus bersih dari aplikasi itu.

Perintah yang beredar berisi mengenai setiap transaksi oleh siapa pun dengan ByteDance atau anak perusahaannya akan dilarang dalam 45 hari.

Baca Juga: Kembangkan Reels, Instagram Mulai Bajak Artis TikTok?

Ilustrasi TikTok. (Pixabay/konkarampelas)
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/konkarampelas)

"Penyebaran aplikasi seluler di Amerika Serikat yang dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di Republik Rakyat China terus mengancam keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi Amerika Serikat. Saat ini, tindakan harus diambil untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh satu aplikasi seluler khususnya, TikTok," tulis perintah eksekutif dari Donald Trump.

Surat perintah dari Donald Trump melarang untuk berbisnis dengan pemilik TikTok atau WeChat kepada siapa saja yang ada di bawah wewenang AS.

Jika berjalan lancar dan kebijakan semakin meluas, kemungkinan ini berarti bahwa Apple dan Google tidak lagi dapat mencantumkan TikTok dan WeChat pada toko aplikasi masing-masing.

Baca Juga: Lima Seleb TikTok Kena Hukuman Penjara 2 Tahun, Ini Penyebabnya

Itu serupa dengan larangan perusahaan AS yang berurusan dengan Huawei.

Larangan masih terbatas pada aplikasi perpesanan instan untuk WeChat.

Presiden AS, Donald Trump. (Instagram/ @realdonaldtrump)
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram/ @realdonaldtrump)

Namun jika diperluas kepada keseluruhan Tencent, maka akan berdampak sangat besar di industri game.

Baca Juga: AS Diduga Segera Tendang TikTok, Kenapa?

Tencent memiliki Riot Games, pengembang League of Legends dan juga stakeholder utama Epic Games selaku pembuat Fortnite.

Dikutip dari CNet, kekhawatiran pemerintah AS berasal dari data yang dikumpulkan TikTok dan WeChat tentang pengguna mereka di AS.

Selain itu, faktor ketidakmampuan perusahaan China seperti ByteDance dan TenCent untuk menolak permintaan dari Partai Komunis China yang berkuasa untuk mengakses data tersebut juga berpengaruh.

WeChat
Ilustrasi logi WeChat. (WeChat)

TikTok mengecam perintah eksekutif dalam sebuah posting blog resmi yang menuduh pemerintah bertindak dengan itikad buruk.

Perusahaan juga menyarankan akan mengambil tindakan hukum untuk menggugat perintah tersebut.

"Yang kami temui adalah bahwa pemerintah tidak memperhatikan fakta, mendikte ketentuan perjanjian tanpa melalui proses hukum standar, dan mencoba memasukkan dirinya ke dalam negosiasi antara bisnis swasta," kata TikTok dalam blog resmi mereka.

Jika larangan Trump kepada TikTok dan WeChat berakhir "buruk" seperti Huawei, tentunya penggemar AS akan sangat kehilangan aplikasi di Android atau iOS ke depannya.

Berita Terkait
TERKINI

Galaxy AI akhirnya mendukung Bahasa Indonesia untuk Samsung Galaxy S24 Series....

gadget | 10:01 WIB

Untuk menggunakan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Vivo menyiapkan saluran khusus yang bisa dihubungi....

gadget | 14:10 WIB

Kolaborasi Qualcomm dan Meta bertujuan mendemokratisasi kemampuan AI generatif dengan mendorong peran OEM dan developer ...

gadget | 14:01 WIB

Manfaatkan performa Samsung Galaxy A55 5G untuk multitasking, berkolaborasi dengan tim, dan terhubung dengan berbagai pe...

gadget | 14:44 WIB

Cek berapa harga Huawei Band 9....

gadget | 11:13 WIB

Western Digita menghadirkan solusi penyimpanan untuk industri media dan hiburan dengan kecepatan tinggi dan kapasitas be...

gadget | 10:59 WIB

Samsung Galaxy A15 dibekali fitur Smart Switch, memudahkan pindah data....

gadget | 11:06 WIB

Manfaatkan fitur AI di Samsung Galaxy Tab S9 series untuk memenuhi kebutuhan profesionalmu sehari-hari...

gadget | 10:21 WIB

Vivo V30 Series diklaim memiliki berbagai fitur yang mendukung perjalanan mudik lebih seru....

gadget | 10:20 WIB

Cek apa saja fitur andalan Realme 12 5G ini....

gadget | 10:11 WIB

Kamera FUJIFILM INSTAX mini 99TM ini merupakan seri premium terbaru dari kamera instan analog INSTAX sekaligus evolusi d...

gadget | 15:32 WIB

Cek berapa harga resmi dan spesifikasi yang ditawarkan Xiaomi 14....

gadget | 14:28 WIB

Ya, dengan HP Rp 1 jutaan sudah bisa jadi teman mudik dengan asyik....

gadget | 10:11 WIB

Jajaran Xiaomi 14, Xiaomi Watch 2, Xiaomi Watch S3, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro ini telah resmi tersedia di pasaran....

gadget | 10:03 WIB

Xiaomi Indonesia resmi membawa jajaran produk terbarunya ini, cek apa saja....

gadget | 14:41 WIB

Xiaomi 14 dirancang dengan lensa optik Leica Summilux, desain compact dan performa handal....

gadget | 14:32 WIB

Pengguna Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 bisa menikmatik kecanggihan Galaxy AI segera....

gadget | 17:08 WIB

Momen Lebaran yang sudah dekat bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mengarsipkan foto, video, hingga dok...

gadget | 15:46 WIB
Tampilkan lebih banyak